Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahathir Mohamad di Jepang Minta Dunia Contoh Keakraban ASEAN Untuk Ciptakan Perdamaian

Dunia sudah harus menciptakan satu badan yang bisa mengatur dengan baik semua negara mengantisipasi agar tidak muncul perang dunia ketiga.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Mahathir Mohamad di Jepang Minta Dunia Contoh Keakraban ASEAN Untuk Ciptakan Perdamaian
Richard Susilo
Dr. Mahathir bin Mohamad (97) seorang dokter dan politikus senior Malaysia yang pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Malaysia dari tahun 1981 sampai 2003 dan kembali terpilih untuk kedua kalinya dari tahun 2018 hingga 2020. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Dunia sudah harus menciptakan satu badan yang bisa mengatur dengan baik semua negara mengantisipasi agar tidak muncul perang dunia ketiga. Contoh yang baik adalah kelompok ASEAN.

"Saya bicara sejarahnya dulu ya. Setelah kita semua merdeka dari penjajahan, sekitar 1967 kita 5 negara pendiri ASEAN sepakat untuk membentuk organisasi yang bisa memberikan manfaat bagi kita semua, dan tiap tahun melakukan pertemuan untuk mengantisipasi dan solusi masalah yang ada di sana," papar  Dr. Mahathir bin Mohamad (97)  mantan Perdana Menteri Malaysia dari tahun 1981 sampai 2003 dan kembali terpilih untuk kedua kalinya dari tahun 2018 hingga 2020, siang ini (24/5/2023) di Tokyo.

Setelah 5 negara (Indonesia Malaysia Singapura Thailand dan Filipina) membentuk Asean dan kini berkembang menjadi 10 negara anggota, berjalan dengan sangat baik sebagai organisasi yang solid, tambahnya.

"Dunia harus mencontoh Asean dimulai dengan pertemuan setiap tahun agar tidak ada perang dan mensolusikan konflik dengan baik. Hal ini juga berguna untuk perdagangan ekonomi politik dengan berbicara roundtable, jangan memecahkan masalah dengan perang," tekannya lagi.

Di ASEAN bisa berhasil organisasi ini karena melakukan solusi semua lewat perundingan meja bersama, pemecahan masalah secara manusia dengan baik, "Bukan dengan perang!" tekannya berkali-kali.

Para pedagang perangkat militer biasa menawarkan kepada berbagai negara.

Berita Rekomendasi

"Malaysia bilang kita tak punya uang untuk beli karena sangat mahal. Eh si pedagang malah katakan, kalau tak membeli nanti musuhmu yang akan beli," paparnya.

Lalu kalau sudah beli pesawat tempur saat mau dipakai perang biasanya harus ada source codenya supaya bisa menyerang lawan.

"Harus beli lagi mahal ke luar uang lagi, dan sebagainya. Cuma buang uang saja untuk pengembangan pembelian alat persenjataan militer. Padahal tidak ada perang. Pesawat tak dipakai. Uang dipakai pengembangan lebih canggih lagi peralatan militer ditawarkan lagi kepada kita oleh pedagang peralatan militer."

Menurut Mahathir, "Kalau kita bebaskan semua itu  maka kita akan hidup di dunia dengan aman nyaman tidak ada perang lagi. Olehkarena itu buatlah satu blok dunia yang bisa mengatur semua negara dengan baik. PBB sudah tidak berfungsi lagi dengan baik hanya alat 5 negara besar saja."
 

Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz  Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas