Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

OIC Youth Indonesia dan Rusia Teken MoU dalam Bidang Kebijakan Anak dan Pemuda di Kazan Forum 2023

Kedua belah pihak bertekad untuk meningkatkan dan memperluas kerjasama internasional dalam bidang kebijakan anak dan pemuda.

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Erik S
zoom-in OIC Youth Indonesia dan Rusia Teken MoU dalam Bidang Kebijakan Anak dan Pemuda di Kazan Forum 2023
Istimewa
All-Russian public-state movement of children and youth dan Youth on Organization of Islamic Cooperation (OIC Youth Indonesia) menandatangani dua perjanjian kerja sama di Kazan Forum 2023. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Hasanudin Aco

TRIBUNNEWS.COM, KAZAN - Dalam rangka memperkuat kolaborasi internasional di bidang kebijakan anak dan pemuda, All-Russian Public-state Movement of Children and Youth dan Youth on Organization of Islamic Cooperation (OIC Youth Indonesia) menandatangani dua perjanjian kerja sama di Kazan Forum 2023.

Penandatanganan perjanjian ini dilakukan Ketua Umum All-Russian Public-state Movement of Children and Youth Grigory Gurov dan Presiden OIC Youth Indonesia Astrid Nadya Rizqita.

Baca juga: Presiden OIC Youth Indonesia Astrid Nadya Rizqita Wakili Indonesia di Kazan Forum 2023

“Penandatanganan dua perjanjian kerjasama ini merupakan tonggak penting dalam memperkuat kerjasama bilateral antara organisasi pemuda Federasi Rusia dan Republik Indonesia,” ujar Presiden OIC Youth Indonesia, Astrid Nadya Rizqita, Rabu (24/5/2023).

Dengan perjanjian ini, kata dia, kedua belah pihak bertekad untuk meningkatkan dan memperluas kerjasama internasional dalam bidang kebijakan anak dan pemuda.

“Sekaligus mempromosikan saling pengertian dan persahabatan antara pemuda kedua negara,” ujar Astrid.

Dia melanjutkan kedua perjanjian tersebut juga mencerminkan komitmen Federasi Rusia dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dalam memperkuat hubungan budaya, sosial, dan ekonomi antara negara-negara anggota OKI.

Berita Rekomendasi

“Federasi Rusia, sebagai anggota peninjau OKI / OIC observer state , terus berupaya untuk memperdalam kerjasama dengan negara-negara anggota OKI dalam berbagai bidang, termasuk bidang kebijakan anak dan pemuda,” ujarnya.

Selain itu, perjanjian ini juga mencakup kolaborasi dalam pertukaran metode pendidikan dan teknologi inovatif yang terkait dengan kebijakan anak dan pemuda.

Baca juga: Terima OIC Youth Indonesia, Bamsoet Ajak Generasi Muda Cegah Ekstrimisme dan Radikalisme

“Hal ini akan memungkinkan kedua belah pihak untuk saling belajar dan mengadopsi praktik terbaik dalam menghadapi tantangan yang dihadapi oleh generasi muda saat ini,” ujar Astrid.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan perwakilan yang merupakan pemangku kepentingan utama dalam bidang kebijakan anak dan pemuda dari kedua negara.

Selain Grigory Gurov, Ketua Umum All-Russian public-state movement of children and youth Movement of the first  dan Astrid Nadya Rizqita yang mewakili Youth on Organization of Islamic Cooperation Indonesia (OIC Youth Indonesia) dan Indonesia NYC, turut hadir antara lain: 

1. Timur Suleymanov yakni Penasihat Rais Republik Tatarstan, Federasi Rusia dan Ketua Movement of the First untuk Tatarstan.

2. Dilbar Sadykova yakni Ketua dan Pendiri Academy of Youth Diplomacy, yang berbasis di Tatarstan, Federasi Rusia.

Keberadaan sejumlah tokoh menggarisbawahi pentingnya perjanjian ini dan menunjukkan dukungan yang kuat dari pihak berwenang serta komitmen mereka terhadap upaya kolaboratif dalam memajukan kebijakan anak dan pemuda.

Baca juga: Indonesia Pemegang Saham Terbesar Ketiga Islamic Development Bank, Apa Manfaatnya? 

“Perjanjian ini menandai awal yang baik dalam memperkuat hubungan antara pemuda kedua negara, dengan harapan bahwa kolaborasi yang lebih erat akan mendorong pertumbuhan dan perkembangan positif dalam kebijakan anak dan pemuda di kedua negara tersebut,” terangnya.

Dengan penandatanganan perjanjian ini, All-Russian public-state movement of children and youth dan Youth on Organization of Islamic Cooperation (OIC Youth Indonesia), Indonesia National Youth Council berkomitmen untuk melaksanakan semua ketentuan yang tercantum dalam perjanjian ini dan bekerja sama secara erat untuk mencapai tujuan bersama dalam memajukan kehidupan anak-anak dan pemuda di kedua negara.

“Kedua organisasi berharap bahwa perjanjian ini akan menjadi dasar yang kokoh untuk kerjasama yang bermanfaat dan saling mendukung dalam rangka menciptakan masa depan yang cerah bagi generasi muda di Federasi Rusia dan Republik Indonesia,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas