TRIBUNNEWS.COM,  UKRAINA -  Eva Elfie dimasukkan dalam dalam daftar orang yang paling dicari oleh pemerintah Ukraina.

Dengan kata lain, bintang film dewasa ini masuk daftar tokoh atau selebriti yang diburu "dilenyapkan" oleh militer Ukraina.

Eva Elfie disebut sebagai musuh Ukraina karena dianggap bersalah melegitimasi pendudukan Krimea, republik otonom yang luas di Rusia.

Dosa Eva adalah berpose bugil di Krimea yang jelas-jelas jadi rebutan Ukraina dan Rusia.

Hal tersebut diungkapkan oleh Mitrovorets, laman pemerintah Ukraina yang melacak para musuh negara.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-462: Media Rusia Sebut 30 Drone Serang Moskow

Mitrovorest mempublikasikan profil dari figur publik atau warga sipil yang diyakini sebagai musuh Ukraina.

Mereka menandai siapa yang tewas dalam daftar tersebut karena sebab apa pun sebagai telah dieliminasi.

Situs tersebut juga kerap melakukan doxing terhadap targetnya dengan mengungkap data pribadi mereka.

Dikutip dari situs RT, laman tersebut tersebut mempermasalahkan Eva Elfie, yang memiliki nama asli Yulia Rimanova sering bepergian ke Krimea untuk pemotretan pada tahun 2018, saat kariernya di hiburan dewasa melejit.

Popularitasnya meningkat pada 2021 setelah menerima penghargaan “Bintang Asing Baru Terbaik” di AVN Awards yang bergengsi di industri film dewasa.

Menurut editor anonim Mirotvorets , Eva Elfie masuk daftar hitam setelah ia menjadi “artis porno nomor satu di dunia”.

Masuknya nama Eva Elfie ke Mirotvorets juga disertakan gambar-gambar tanpa busana dan tautan ke saluran publiknya.

Mirotvorets telah beroperasi selama beberapa tahun dan diklaim sebagai proyek independen.

Meski beberapa laporan mengungkapkan mereka didukung oleh elemen dari Pemerintah Ukraina.