Vladimir Putin: Serangan Rusia di Kyiv Targetkan Markas Intelijen Ukraina
Vladimir Putin mengatakan serangan Rusia di Kyiv menargetkan markas intelijen Ukraina selama 2-3 hari. Ia juga menyinggung serangan drone di Moskow.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan serangan Rusia di Kyiv menargetkan markas Direktorat Intelijen Utama (GUR) Ukraina.
Rusia menyerang Kyiv dengan puluhan drone pada Selasa (30/5/2023).
“Kami telah berbicara tentang kemungkinan menyerang 'pusat pengambilan keputusan.' Secara alami, markas intelijen militer Ukraina termasuk dalam kategori seperti itu, dan dihantam dua atau tiga hari yang lalu,” kata Putin, Selasa (30/5/2023).
Putin mencatat sistem pertahanan udara Rusia yang berhasil menangkis serangan itu.
"Tujuan akhir Kyiv untuk menyerang Moskow dan kota-kota Rusia lainnya tanpa pandang bulu memprovokasi tanggapan serupa dari Rusia," kata Putin.
Presiden Rusia itu mengatakan serangan Ukraina sebagai tindakan yang memprovokasi Moskow.
"Mereka memprovokasi kita untuk mengambil tindakan cermin. Kami akan melihat apa yang bisa kami lakukan,” kata Putin, dikutip dari RT.
Baca juga: Ledakan Drone di Moskow Lukai 2 Warga Rusia, Kremlin Tuduh Ukraina Terlibat Serangan
Putin Sebut Ukraina Serang Moskow
Presiden Rusia juga mengakui serangan drone Ukraina di Moskow, yang terjadi pada Senin (29/5/2023).
"Tujuan utama serangan semacam itu adalah upaya untuk mengintimidasi warga Rusia, yang merupakan tanda jelas dari aktivitas teroris di pihak Kiev," katanya.
Presiden Putin membenarkan serangan Rusia ke Ukraina yang hanya menargetkan fasilitas militer.
Ia membandingkannya dengan serangan Ukraina yang menargetkan perumahan di Moskow.
"Tidak seperti Ukraina yang menargetkan bangunan perumahan di Rusia, Moskow hanya menyerang target militer, seperti gudang amunisi atau depot bahan bakar, dengan persenjataan presisi tinggi," tambahnya.
Rusia Serang Kyiv
Baca juga: Zelensky Puji Pertahanan Udara Ukraina yang Berhasil Tangkis Serangan Rusia
Pasukan Rusia meluncurkan rentetan rudal ke Ibu Kota Ukraina, Kyiv, pada Senin (29/5/2023).
Militer Ukraina mengatakan telah mencegat 11 rudal balistik dan jelajah yang ditembakkan ke kota itu dalam serangan yang dimulai pada pukul 11 pagi.
Satu orang dilaporkan terluka, seperti dilaporkan The Guardian.
Warga yang telah terbiasa dengan serangkaian serangan malam hari lari ke stasiun metro Kyiv dan tempat perlindungan lainnya.
Serangan rudal itu menyebabkan rentetan ledakan keras saat rudal yang masuk dicegat dan semburan asap dari pertahanan udara.
Serangan Rusia di Sejumlah Wilayah Ukraina
Baca juga: Perang Ukraina: Moskow dihantam serangan drone setelah serangan ke Kyiv yang menewaskan satu orang
Kota Kyiv bukan satu-satunya target pada Senin (29/5/2023).
Sebuah lapangan terbang di wilayah barat Khmelnytskyi juga dihantam oleh serangan Rusia.
Gubernur Khmelnytskyi mengatakan lima drone telah ditembak jatuh dan kebakaran terjadi di depot bahan bakar.
Di Odesa, sebuah drone ditembak jatuh dan puing-puing berjatuhan di pelabuhan menyebabkan kebakaran, dikutip dari The Guardian.
Roket dan drone juga dilaporkan telah ditembak jatuh di wilayah Lviv, Kirovohrad, Poltava dan Mykolaiv.
Sembilan kota atau desa menjadi sasaran di wilayah Donetsk yang dikuasai Ukraina, termasuk kota Kramatorsk, menurut gubernur Pavlo Kyrylenko.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina