Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bercak Hitam Bayi 6 Bulan Indonesia 60 Persen di Badannya Berhasil Dioperasi Dokter Jepang

Pertama kali bercak hitam (Nevus) pada badan bayi usia 6 bulan WNI telah berhasil dihapus, dioperasi oleh dokter spesialis Naoki Morimoto Jepang

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Bercak Hitam Bayi 6 Bulan Indonesia 60 Persen di Badannya Berhasil Dioperasi Dokter Jepang
Richard Susilo
Prof. Dr. Naoki Morimoto dari Rumah Sakit Universitas Kyoto 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pertama kali bercak hitam (Nevus) pada badan bayi usia 6 bulan WNI telah berhasil dihapus, dioperasi oleh dokter spesialis Naoki Morimoto Jepang dari Rumah Sakit Universitas Kyoto.

"Iya pertama ibunya datang berkonsultasi 25 Januari 2023 bersama bayi 6 bulannya. Ibunya seorang dokter dari Indonesia, bukan dari Jakarta," papar Profesor Morimoto khusus kepada Tribunnews.com sore ini (1/6/2023).

Lalu bagaimana ibunya bisa berobat ke dokter Morimoto?

"Tampaknya dia mencari sendiri lewat google lalu konsultasi dengan seorang dokter Jepang dan menemukan saya, mengemail saya, lalu datang ke Kyoto," paparnya lagi.

Setelah itu 25 Januari datang bertemu langsung konsultasi dan 27 Januari dan kulit sample anaknya yang laki  berusia 6 bulan diambil untuk dianalisa sebelum operasi Maret 2023.

"Operasi pertama 2 Maret 2023 dan pulang ke Indonesia 13 Maret 2023. Lalu operasi kedua 30 Maret dan pulang ke Indonesia 11 April 2023."

BERITA TERKAIT

Pengoperasiannya dengan menghapus bercak hitam kulit menyusul menggunakan laser untuk semakin membersihkan. Barulah bekas operasi dilapisi kulit bio buatan Jace Jepang yang sangat mahal harganya.

"Dia orang asing tidak di cover asuransi Jepang jadi biaya mencapai sedikitnya 5 juta yen plus kulit bio buatan Jace dan biaya lain," paparnya lagi.

Nevus saat ini dihadapi sekitar satu orang dari 20.000 manusia dan kemungkinan menjadi tumor serta kanker kulit sekitar 1-2 persen, ungkapnya lagi.

Bercak hitam Nevus tersebut menurutnya tidak ada kaitan dia orang kaya atau orang miskin, namun memang ada di mana-mana.

"Repotnya kalau orang itu hitam misalnya orang Afrika, ya sulit untuk melihat dia terkena Nevus bercak hitam atau tidak."

Morimoto yang pernah ke Bali dua kali merasa sangat senang dengan Indonesia, "Makanannya enak, alamnya indah suka saya dengan Bali. Sempat pula melihat tari kecak saya saat itu, menarik sekali ya."

Lalu seandainya Prof. Morimoto dibawa ke Indonesia, apakah bisa melakukan operasi serupa?

"Rasanya sulit ya karena semua peralatan lengkap ada di rumah sakit di Jepang ini," paparnya lagi.

Saat ini diperkirakan tidak sedikit bayi yang lahir dengan bercak hitam Nevus tersebut.

"Sepanjang masih kurang dari satu tahun masih bisa dibersihkan. Namun kalau sudah orang dewasa akan menjadi sulit karena bercak hitamnya menjadi agak mendalam perlu operasi laser pun cukup repot dan sulit ya."

Selama ini Morimoto sensei telah melakukan operasi kepada anak dari China dan Maret lalu kepada anak bayi 6 bulan dari Indonesia.

Sebagai catatan, kalau orang Jepang yang memiliki kartu asuransi Jepang biaya operasi bercak hitam itu diperkirakan hanya sekitar 10.000-20.000 yen saja karena umumnya biaya untuk anak bayi ditanggung pemerintah Jepang.

Atau pun kalau tambah dengan berbagai hal mungkin maksimal hanya sekitar 110.000 yen untuk bayi tersebut, paparnya lagi.

Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz  Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas