Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-463: Kepala Wagner Akui Warga Irak Tewas Berperang di Ukraina
Warga Irak ikut Wagner berperangtewas di Ukraina pada awal April, kasus pertama yang dikonfirmasi tentang orang Timur Tengah yang tewas dalam konflik.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Whiesa Daniswara
Rusia tidak berencana untuk mengumumkan darurat militer setelah serangan pesawat tak berawak berskala besar di Moskow pada Selasa (30/5/2023), kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.
Komentar Kremlin muncul setelah beberapa pejabat terkemuka Rusia dan tokoh pro-perang termasuk penguasa Chechnya Ramzan Kadyrov mendesak Putin untuk menanggapi serangan drone dengan menyatakan keadaan perang total.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-461: Pertahanan Udara Ukraina Tembak Jatuh 11 Rudal Rusia
Rusia mengatakan artileri Ukraina menghantam kota Rusia Shebekino di perbatasan Ukraina untuk ketiga kalinya minggu ini, melukai empat orang, sementara drone menyerang dua kilang minyak 65-80km timur terminal ekspor minyak terbesar Rusia.
Pejabat Rusia tidak menyalahkan serangan pesawat tak berawak itu dan mengatakan api di salah satu terminal telah padam.
Wagner Akui Warga Irak Tewas Berperang di Ukraina pada April
Seorang warga Irak yang berperang dengan Wagner tewas di Ukraina pada awal April, kasus pertama yang dikonfirmasi tentang seseorang dari Timur Tengah yang tewas dalam konflik tersebut, kata Prigozhin kepada Reuters.
Abbas Abuthar Witwit meninggal pada 7 April, sehari setelah tiba di rumah sakit Wagner di kota Luhansk, Ukraina timur yang dikuasai Rusia, demikian laporan situs berita RIA FAN.
500 orang tersisa di Bakhmut
Hanya 500 orang yang tersisa di Bakhmut, kota di timur Ukraina yang menjadi sasaran pertempuran sengit dalam setahun terakhir, menurut walikotanya.
Angka dari Oleksii Reva, yang dilaporkan oleh kantor berita Ukraina UNIAN, adalah sebagian kecil dari 70.000 populasinya sebelum perang.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-460, Zelensky Ajukan RUU untuk Jatuhkan Sanksi kepada Iran
Kepala Wagner minta jaksa selidiki kejahatan pejabat Rusia
Yevgeny Prigozhin mengatakan dia telah meminta jaksa untuk menyelidiki "kejahatan" yang dilakukan oleh pejabat pertahanan senior Rusia sebelum dan selama invasi ke Ukraina.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)