Korban Banjir Besar di Jepang 3 Orang Meninggal 4 Masih Dalam Pencarian
Banjir besar disertai taifun minggu lalu di Jepang mengakibatkan 3 orang meninggal dan 4 orang hilang masih terus dicari hingga hari ini (5/6/2023)
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Banjir besar disertai taifun minggu lalu di Jepang mengakibatkan 3 orang meninggal dan 4 orang hilang masih terus dicari hingga hari ini (5/6/2023).
"Hingga kemarin ada tiga orang tewas dan empat hilang, akibat rekor hujan lebat minggu lalu. Di Prefektur Wakayama dan area lainnya, pencarian dilanjutkan sampai dengan hari ini (5/6/2023)," ungkap sumber Tribunnews.com Senin (5/6/2023).
Di kota Atsugi, Prefektur Kanagawa, keberadaan seorang pria berusia 76 tahun masih belum diketahui, dan pada tanggal 5 Juni ini, petugas pemadam kebakaran dan polisi bergerak ke hilir untuk mencarinya.
Selain itu, di Prefektur Wakayama, di mana dua orang hilang, pencarian meluas dan berlanjut.
Sementara itu, seorang pria berusia 74 tahun hilang di Kota Iwata, Prefektur Shizuoka.
Polisi bergegas mengkonfirmasi identitas satu orang yang ditemukan di pantai dekat muara sungai pada tanggal 4 Juni kemarin, sementara ada risiko hanyut terbawa arus sungai dinilai cukup tinggi.
Menurut Badan Penanggulangan Kebakaran dan Bencana Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi, hujan lebat sejauh ini telah menewaskan tiga orang di Jepang, 4 hilang dan melukai 42 orang.
Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.