Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Kecelakaan Kereta di India Tewaskan 275 Orang, Lebih dari 100 Jasad Belum Dijemput Keluarga

Update tabrakan 3 kereta api di India yang menewaskan 275 orang. 105 jasad masih belum diambil keluarga, membuat kamar mayat penuh sesak.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Update Kecelakaan Kereta di India Tewaskan 275 Orang, Lebih dari 100 Jasad Belum Dijemput Keluarga
Punit PARANJPE/AFP
Petugas penyelamat mengevakuasi jenazah korban dari reruntuhan gerbong tabrakan tiga kereta di dekat Balasore, di negara bagian Odisha, India timur, pada 3 Juni 2023. Update tabrakan 3 kereta api di India yang menewaskan 275 orang. 105 jasad masih belum diambil keluarga, membuat kamar mayat penuh sesak. 

"Mereka juga sekarang membusuk," katanya.

"Ada beberapa kasus di mana lebih dari satu keluarga mengklaim satu jenazah sehingga dalam kasus tersebut kami harus melakukan tes DNA," tambahnya.

Petugas penyelamat mengevakuasi jenazah korban dari reruntuhan gerbong tabrakan tiga kereta di dekat Balasore, di negara bagian Odisha, India timur, pada 3 Juni 2023. Sedikitnya 288 orang tewas dan lebih dari 850 terluka dalam tabrakan tiga kereta yang
mengerikan di India, kata para pejabat pada 3 Juni, kecelakaan kereta api paling mematikan di negara itu dalam lebih dari 20 tahun.
Punit PARANJPE/AFP
Petugas penyelamat mengevakuasi jenazah korban dari reruntuhan gerbong tabrakan tiga kereta di dekat Balasore, di negara bagian Odisha, India timur, pada 3 Juni 2023. Sedikitnya 288 orang tewas dan lebih dari 850 terluka dalam tabrakan tiga kereta yang mengerikan di India, kata para pejabat pada 3 Juni, kecelakaan kereta api paling mematikan di negara itu dalam lebih dari 20 tahun. Punit PARANJPE/AFP (Punit PARANJPE/AFP)

Baca juga: Pencarian Disetop, India Ungkap Sebab Kecelakaan Kereta di Odhisa

Pradeep Jena mengatakan, jenazah diserahkan "setelah proses hukum".




Pemerintah negara bagian juga menyediakan transportasi gratis untuk membawa jenazah ke tempat tujuan.

Pada akhir pekan, Perdana Menteri Narendra Modi mengunjungi lokasi kecelakaan dan bersumpah bahwa siapa pun yang dinyatakan bersalah akan "dihukum dengan keras".

Pekerjaan penyelamatan selesai pada hari Sabtu dan rel telah dibersihkan dari puing-puing.

Lalu, lintas kereta telah dipulihkan di salah satu jalur dan pejabat mengatakan jalur yang tersisa juga akan dipulihkan dan dibuka kembali pada hari Rabu.

BERITA TERKAIT

India memiliki salah satu jaringan kereta terbesar di dunia.

Negara itu menjalankan lebih dari 12.000 kereta penumpang setiap hari, yang digunakan oleh beberapa miliar penumpang untuk bepergian ke seluruh negeri setiap tahun, tetapi banyak infrastruktur kereta api yang perlu diperbaiki.

Kereta api umumnya penuh pada saat-saat banyak orang yang melakukan perjalanan selama liburan sekolah.

Bencana kereta api terburuk di negara itu terjadi pada tahun 1981, ketika kereta penumpang yang penuh sesak terlempar dari rel dan masuk ke sungai selama topan di negara bagian Bihar.

Kecelakaan itu menewaskan sekitar 800 orang.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas