Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hoax Swedia akan Gelar Kompetisi Seks Pertama di Dunia

Beredar kabar kompetisi seks Eropa dijadwalkan dimulai pada 8 Juni 2023 dan berlangsung selama enam minggu adalah hoax, terang laporan Times of India.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Hoax Swedia akan Gelar Kompetisi Seks Pertama di Dunia
freepik.com
Ilustrasi pasangan suami istri - Kompetisi seks Eropa dijadwalkan dimulai pada 8 Juni 2023 dan berlangsung selama enam minggu, terang laporan Times of India. 

TRIBUNNEWS.COM - Beredar kabar Swedia akan menjadi tuan rumah lomba seks pertama di dunia pada Juni 2023.

Informasi yang beredar, lomba seks Eropa dijadwalkan dimulai pada 8 Juni 2023 dan berlangsung selama enam minggu, terang laporan Times of India.

Nantinya, panel juri akan memilih pemenang lomba, selain itu penonton juga dapat memberikan suaranya.

Kemistri pasangan, pemahaman mereka tentang seks, dan lain-lain, semua akan diperhitungkan saat memutuskan siapa yang akan menang pada akhirnya.

Peserta akan menerima poin berdasarkan pemahamam mereka tentang hal itu.

Berita hoaks

Dikutip dari NDTV, rupanya berita tersebut, ternyata hoaks.

Berita Rekomendasi

Menurut outlet berita Swedia Goterborgs-Posten, proposal tersebut ditolak pada April tahun ini.

Hoax Swedia akan menjadi tuan rumah lomba seks pertama di dunia pada Juni 2023.

Baca juga: Hvaldimir, Paus Mata-mata Rusia Muncul di Swedia setelah Terlihat di Norwegia pada 2019

Menurut outlet Swedia, ada Federasi Seks di negara Swedia dan ketuanya Dragan Bractic menyerukan kejuaraan diselenggarakan, menyoroti dampak kesehatan fisik dan mental dari seks pada manusia.

Bractic telah mengajukan aplikasi pada bulan Januari tahun ini.

Namun, permohonan federasi untuk menjadi anggota Konfederasi Olahraga Nasional ditolak, kata Goterborgs-Posten dalam laporannya pada 26 April.

"Itu tidak memenuhi persyaratan kami dan saya dapat memberi tahu Anda bahwa aplikasi ini telah ditolak," kata ketua federasi olahraga Bjorn Eriksson kepada outlet berita lokal.

"Kami memiliki hal lain yang harus dilakukan," jelasnya.

Baca juga: Wanita Swedia Lumpuh usai Kecelakaan Sepeda di London, Tak Bisa Pulang Terkendala Birokrasi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas