Hiu yang Serang Pria Rusia di Laut Merah akan Dipajang di Museum Mesir
Hiu yang menyerang pria Rusia berusia 23 tahun di Laut Merah Mesir akan dibalsam dan dipamerkan di museum.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
“Dan hiu itu menyeret tubuhnya selama dua jam terus-menerus menyeretnya ke bawah air.
Baca juga: Pria Rusia Tewas Diserang Hiu Macan di Resor Laut Merah Mesir
Wanita lain diyakini telah ditarik keluar dari air setelah sempat berada dekat dengan tempat Popov dibunuh.
Saksi mata mengatakan pacar korban berada di dalam air pada saat serangan itu.
Laporan Rusia mengatakan dia aman dan telah kembali ke Rusia.
Spesialis di Institut Ilmu Kelautan dan Cagar Laut Merah kini telah memulai proses pembalseman sebagai persiapan untuk menempatkan hiu di museum institut tersebut, menurut laporan media lokal.
Pihak berwenang Mesir mengatakan hiu itu diserahkan kepada peneliti untuk mencari tahu penyebab perilakunya dan mengidentifikasi apakah hewan itu terkait dengan salah satu yang "menyebabkan beberapa kecelakaan sebelumnya".
Baca juga: 3 Turis Inggris Hilang seusai Kapal Scuba Diving yang Ditumpangi Terbakar di Laut Merah Mesir
Sesuai laporan saluran berita Al Arabiya, pada Senin (12/6), para ahli dari Institut Ilmu Kelautan dan Cagar Laut Merah memprakarsai prosedur pembalseman di Hurghada untuk mempersiapkan sisa-sisa hiu untuk dipamerkan di museum yang berafiliasi dengan institut tersebut.
Dalam pernyataan Facebook, Kementerian Lingkungan Mesir menjelaskan, "Mengingat perilaku hiu yang tidak normal yang menyebabkan insiden tersebut dan fakta sebelumnya bahwa telah terjadi insiden serangan terhadap manusia oleh spesies ini di masa lalu, tim nelayan memeriksa ikan yang menyebabkan insiden tersebut.
"(Kami) memeriksanya untuk mengetahui kemungkinan penyebab serangan itu dan apakah [ikan] yang sama yang menyebabkan kecelakaan sebelumnya," jelas Kementerian.
Dalam insiden berbeda, seekor hiu menyerang Elisabeth Sauer, seorang wanita Austria berusia 68 tahun, di Sahl Hasheesh pada Juli sebelumnya, di dekat area di mana Vladimir secara tragis kehilangan nyawanya.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.