DPC PKB Mesir Berikan Bantuan Beasiswa untuk Mahasiswa S2-S3 di Mesir
Sebanyak 13 senior Masisir (mahasiswa Indonesia di Mesir) yang sedang menempuh studi S2-S3 telah menerima bantuan beasiswa kepenulisan.
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, KAIRO - Dewan Pengurus Cabang perwakilan (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Mesir memberikan bantuan dalam bentuk beasiswa kepenulisan tesis-disertasi untuk mahasiswa S2 dan S3 yang sedang menempuh pendidikan di beberapa Universitas di Kairo, Mesir.
Sebanyak 13 senior Masisir (mahasiswa Indonesia di Mesir) yang sedang menempuh studi S2-S3 telah menerima bantuan beasiswa kepenulisan. Bantuan ini adalah bentuk nyata kehadiran PKB mesir yang dirasakan oleh sebagian Masisir.
Beasiswa tersebut diberikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Bina Insan Mulia (BIMA) Cirebon KH. Imam Jazuli, Lc., M.A., sebagai bentuk motivasi untuk para mahasiswa dan mahasiswi yang sedang menyelesaikan tesis-disertasi.
"KH. Imam Jazuli adalah inspirator, motor dan pendorong utama keberadaan PKB Mesir," kata Ketua Tanfidz DPC PKB Mesir, Zakiyatul Muhandisah, yang membagikan beasiswa tersebut.
Pemberian beasiswa ini dilakukan setelah DPC PKB Mesir menggelar rapat akbar beberapa waktu lalu. Hasil rapat tersebut, PKB Mesir dengan tegas berkomitmen memperhatikan masalah pendidikan untuk membangun generasi muda unggul di masa yang akan datang.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada pengasuh pesantren BIMA Cirebon atas dukungan dan kepeduliannya terhadap kami yang sedang menyusun tesis-disertasi tahap akhir," tambah Muhandisah.
Selain perhatian terhadap masalah pendidikan, PKB Mesir sesuai hasil rapat akbar beberapa waktu lalu menyampaikan 11 rekomendasi dalam menyikapi kondisi politik di Tanah Air jelang perhelatan Pemilu 2024.
Salah satu yang menarik dari rekomendasi ini, DPC PKB Mesir dengan tegas mendukung calon presiden pada kontestasi Pilpres 2024 yang diusung oleh partai politik yang lahir dari rahim Nahdlatul Ulama sebagai representasi warga Nahdliyin yaitu Gus Muhaimin (Cak Imin).
DPC PKB Mesir juga meminta seluruh tokoh ataupun elite NU di semua tingkatan agar memiliki rasa percaya diri (self confidence), untuk ikut berkompetisi pada pesta demokrasi dengan dasar kecakapan layak dan patut (kompetensi) serta dukungan modal sosial yang besar, untuk mengemban tanggung jawab baik sebagai pejabat publik maupun dalam struktur manajerial korporasi.
DPC PKB Mesir dalam surat rekomendasinya juga memberikan dukungan kepada tokoh-tokoh Nahdliyin di semua tingkatan untuk mengisi jabatan strategis baik di lingkup legislatif, eksekutif, maupun yudikatif.
Pesantren yang selama ini menjadi basis massa Nahdliyyin juga tak luput dari pembahasan rapat akbar DPC PKB Mesir.
Mereka merekomendasikan agar memperkuat program-program ekonomi keumatan dengan basis pondok pesantren dan masjid, termasuk mendorong program peningkatkan kesejahteraan guru madrasah dan guru ngaji.