TRIBUNNEWS.COM - Ribuan ikan mati dan terdampar di pantai dekat Quintana Beach County Park, Texas, Amerika Serikat, selama beberapa hari terakhir.

Fenomena ini terjadi di Pantai Bryan, dekat muara Sungai Brazos, lapor Abc123, dikutip Jumat (16/6/2023).

Sebagian besar sisi pantai sudah dibersihkan, tetapi pejabat mengimbau agar pengunjung menunggu beberapa hari untuk memastikan lokasi tersebut dalam kondisi baik untuk berjalan-jalan.

"Pantai Quintana sebagian besar telah dibersihkan dari ikan mati kecuali beberapa yang tidak dapat dihilangkan oleh mesin," kata pejabat daerah.

Tim Texas Parks and Wildlife Kills and Spills menyelidiki fenomena ikan mati massal dan menentukan bahwa itu disebabkan oleh peristiwa oksigen terlarut yang rendah.

Baca juga: Dunia Hari Ini: Kadar Oksigen Rendah dalam Air, Ribuan Ikan Mati

"Kematian ikan seperti ini biasa terjadi di musim panas saat suhu meningkat," papar departemen dalam sebuah pernyataan.

Meskipun tidak ada yang menghubungkan kejadian khusus ini dengan perubahan iklim, para peneliti mengatakan pembunuhan semacam itu mungkin menjadi lebih umum karena suhu menghangat dan kadar oksigen di danau di seluruh Amerika Serikat dan Eropa turun, lapor Guardian.

"Jika tidak ada cukup oksigen di dalam air, ikan tidak bisa bernafas. Oksigen terlarut yang rendah dalam banyak kasus adalah kejadian alami," jelas departemen itu.

Para pejabat menerangkan tidak ada bukti pelepasan bahan kimia apa pun di dalam air.

Baca juga: Ikan Lele Raksasa Ditemukan di Italia, Miliki Panjang 2,7 Meter, Dilepas Tak Lama setelah Diukur

Tingkat oksigen terlarut meningkat dengan fotosintesis, proses dimana tanaman mengubah sinar matahari, air dan karbon dioksida menjadi oksigen.

Ketika ada sedikit sinar matahari, fotosintesis melambat dan pada malam hari berhenti.

Tetapi tumbuhan dan hewan di dalam air terus mengkonsumsi oksigen pada tingkat yang sama, mengurangi konsentrasinya, kata petugas taman dan satwa liar Texas.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)