TRIBUNNEWS.COM - Sebuah pedang perunggu yang diduga dibuat lebih dari 3.000 tahun lalu ditemukan di Jerman.

Menurut laporan NY Post, pedang tersebut masih dalam kondisi sangat baik.

"Bahkan pedang hampir tampak bersinar setelah digali," kata para pejabat.

Kantor negara Bavaria untuk pelestarian monumen bersejarah mengatakan, pedang tersebut diyakini berasal dari akhir abad ke-14 SM.

Itu merupakan pertengahan Zaman Perunggu.

Pedang ditemukan selama penggalian di Noerdlingen, antara Nuremberg dan Stuttgart di selatan Jerman minggu lalu.

Baca juga: Acungkan Pedang di Jalanan, Pemeran Ikal Laskar Pelangi Jalani Tes Urine, Masa Lalunya Mengejutkan

Pedang itu memiliki gagang segi delapan perunggu dan berasal dari sebuah kuburan di mana tiga orang - seorang pria, seorang wanita dan seorang anak laki-laki.

"Jasad mereka dimakamkan secara berurutan dengan benda-benda perunggu," kata kantor Bavaria dalam sebuah pernyataan minggu ini, dikutip Guardian.

Belum jelas apakah ketiganya terkait satu sama lain dan, jika ya, bagaimana.

“Pedang dan penguburan masih perlu diperiksa agar arkeolog kami dapat mengkategorikan temuan ini dengan lebih tepat,” kata Kepala Kantor, Mathias Pfeil.

“Tapi kita sudah bisa mengatakan bahwa kondisi pelestariannya luar biasa. Penemuan seperti ini sangat langka.”

Baca juga: Pria di Banyuasin Bunuh Ibu Pakai Pedang, Pelaku juga Lukai sang Ayah, Kesal Kitabnya Dibakar

Tidak biasa menemukan pedang dari masa itu, tetapi mereka muncul dari gundukan kuburan yang dibuka pada abad ke-19 atau sebagai temuan individu, kata kantor itu.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)