Kapal Feri Filipina Terbakar, Tim Penyelamat Evakuasi 65 Penumpang dan 55 ABK
Kapal Feri Filipina terbakar, tim penyelamat evakuasi 65 penumpang dan 55 kru kapal pada Minggu (18/6/2023) pukul 02.00 dini hari.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Petugas pemadam kebakaran dan penjaga pantai menyelamatkan 120 orang dari kapal feri yang terbakar di laut dekat Provinsi Bohol, Filipina, Minggu (18/6/2023).
Kapal feri M/V Esperanza Star yang membawa 65 penumpang dan 55 perwira dan awak, terbakar saat berlayar dari pulau Siquijor di selatan ke pulau terdekat Bohol.
"Semua yang berada di dalam feri selamat," kata Joy Gumatay, juru bicara penjaga pantai, dalam sebuah pernyataan, tapi tidak memberikan rincian lebih lanjut, dikutip dari AP News.
Kebakaran terjadi sekira pukul 02.00 dini hari.
Dua kapal penjaga pantai yang terlibat dalam operasi pemadam kebakaran dan penyelamatan masih berada di perairan sekitar kebakaran.
Foto dan video yang dirilis oleh penjaga pantai Filipina di Facebook memperlihatkan api dan asap hitam mengepul dari dua geladak di salah satu ujung feri.
Baca juga: Pemuda Padang Pariaman Bakar Rumah, Ibu Pelaku Sempat Lapor Kebakaran Dipicu Korsleting Listrik
Terlihat personel penjaga pantai di atas kapal lain menggunakan meriam air untuk mencoba memadamkan api, dikutip dari Channel News Asia.
Sebuah perahu nelayan dan satu kapal lainnya terlihat di dekatnya.
Penyebab kebakaran kapal feri itu hingga kini belum diketahui.
Kecelakaan laut sering terjadi di kepulauan Filipina.
Baca juga: BRINS Bayarkan Klaim ke Pedagang Terdampak Kebakaran di Pasar Sentral Makassar
Sebagian besar kecelakaan di Filipina terjadi karena seringnya badai, kapal yang tidak dirawat dengan baik, kepadatan yang berlebihan, dan penegakan peraturan keselamatan yang buruk, terutama di provinsi-provinsi terpencil.
"Pada bulan Maret, kebakaran terjadi dan berkobar semalaman di sebuah feri yang membawa sekitar 250 orang dan menewaskan sedikitnya 31 penumpang dan awak kapal di lepas pantai selatan provinsi Basilan," kata penjaga pantai.
Pada Desember 1987, kapal feri Dona Paz tenggelam setelah bertabrakan dengan sebuah kapal tanker bahan bakar, menewaskan lebih dari 4.300 orang dalam bencana maritim masa damai terburuk di dunia.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Filipina
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.