Seorang Siswa Thailand Tewas dan 29 Terluka akibat Ledakan Alat Pemadam Kebakaran
Seorang siswa SMA di Thailand tewas dan 29 terluka akibat ledakan alat pemadam kebakaran. Siswa itu terlempar sekitar 10 meter ke koridor sekolah.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Seorang siswa meninggal dunia setelah terkena ledakan alat pemadam kebarakan di SMA Rachawinit Matthayom, Bangkok, Thailand pada Jumat (23/6/2023) pukul 11.30 waktu setempat.
Sejumlah 29 siswa lainnya terluka, termasuk empat anak dibawa ke Rumah Sakit Pusat dan lima lainnya ke Rumah Sakit Vachira.
Sementara, jasad siswa laki-laki yang meninggal dikirim ke Rumah Sakit Polisi untuk diautopsi.
Ledakan itu terjadi saat petugas pemadam kebakaran sedang memberikan pelajaran tentang penanganan kebakaran dengan metode evakuasi tangga darurat.
Petugas pemadam kebakaran itu kemudian menurunkan alat pemadam api seberat 15 pon dan menyalakan api untuk mendemonstrasikan metode pemadaman api besar.
Namun, satu alat di belakangnya ternyata bocor dan mengeluarkan asap putih, hingga beberapa detik kemudian meledak.
Baca juga: Tangki Gas Bocor, Picu Ledakan di Restoran Barbekyu China, 31 Orang Tewas dan 7 Terluka
Seorang siswa yang duduk di depan kuil, terkena ledakan itu hingga tubuhnya terlempar lebih dari 10 meter.
Ia langsung meninggal dunia di tempat.
Siswa itu mengalami luka serius di kepala dan jasadnya ditemukan di koridor depan ruang kelas di gedung sekolah.
“Siswa yang meninggal bukanlah yang melakukan demonstrasi, melainkan duduk dan menyaksikan laras meledak di belakangnya dan puing alat itu terbang ke arah dahinya," kata komisaris polisi.
Sementara, petugas pemadam kebakaran yang menjadi pembicara, juga terluka.
Alat pemadam kebakaran yang meledak itu adalah model tipe karbon dioksida.
Menurut penyelidikan sementara, alat yang meledak itu berumur 6 tahun dan baru saja mengisi karbon dioksida dari sebuah toko di daerah Phatthanakan, dikutip dari Khaosod News.
Petugas pemadam kebakaran yang menjadi pembicara, meletakkan alat itu berada di belakangnya, yang disiapkan untuk demonstrasi pemadaman api berikutnya.