Ayah bocah laki-laki, Tuan Zhai mengatakan kepada China Newsweek bahwa pemilik klub telah mengirimkan video anak laki-laki itu kepada orang tuanya sekitar pukul 11.00 waktu setempat pada 18 Juni.

Saat sang ibu memperhatikan putranya terlihat sangat pucat, dia meminta pemiliknya untuk memantau kondisinya, lapor The Star.

Namun sekitar pukul 13.50 waktu setempat, keluarga menerima kabar dari pemilik bahwa bocah laki-laki itu "tidak akan datang", sesaat sebelum konfirmasi kematiannya.

Sang ibu mengatakan bocah laki-laki itu mengalami memar di banyak bagian, terutama kakinya.

Dia menyalahkan pelatih klub karena tidak segera mengirim putranya untuk perawatan.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)