Rusia Serang Restoran di Kramatorsk, 10 Warga Ukraina Tewas dan 61 Lainnya Terluka
Rusia serang restoran di Kramatorsk, 10 warga Ukraina tewas dan 61 lainnya terluka. Tiga anak termasuk dalam korban tewas dan satu bayi terluka.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Rudal Rusia menghantam sebuah restoran yang ramai pengunjung di daerah Kramatorsk, Ukraina pada Selasa (27/6/2023) tengah malam.
Total ada 10 korban jiwa dan 61 orang terluka, menurut laporan terbaru pada Rabu (28/6/2023).
Tiga anak termasuk dalam korban meninggal dunia.
"Jenazah tiga orang, termasuk anak di bawah umur yang lahir pada 2008, telah ditemukan dari puing-puing. Di antara yang terluka adalah seorang anak yang lahir pada 2022," kata Kementerian Dalam Negeri Ukraina di Telegram.
Kepolisian Nasional Ukraina juga mengonfirmasi jumlah kematian dan korban terluka.
"10 tewas dan 61 luka-luka dalam serangan Rusia di Kramatorsk. Polisi terus bekerja di lokasi serangan," kata Kepolisian Nasional Ukraina di Telegram, Rabu (28/6/2023), dikutip dari Ukrainska Pravda.
Sebelumnya, Kantor Kejaksanaan Agung melaporkan delapan orang tewas dalam serangan itu, menurut laporan pada Rabu (28/6/2023) pukul 8.10 waktu setempat.
Baca juga: Lukashenko Ancam Yevgeny Prigozhin jika Tak Mundur: Rusia Bisa Hancurkan Wagner seperti Serangga
Kemudian, Wali Kota Kramatorsk mengonfirmasi korban jiwa bertambah dua orang setelah tim SAR mencari di bawah reruntuhan.
"Sampai sekarang, tim penyelamat telah menemukan 10 mayat dari puing-puing," kata Veronika Bakhal, juru bicara layanan darurat wilayah Donetsk, kepada televisi Ukraina, dikutip dari Al Jazeera.
Penyelamatan masih berlanjut hingga saat ini.
2 Rudal Rusia Hantam Sebuah Restoran di Kramatorsk
Baca juga: Kapal Perusak Rudal Angkatan Laut Rusia Makhachkala Berlabuh di Iran
Gubernur wilayah Donetsk timur, Pavlo Kyrylenko, mengatakan dua rudal menghantam daerah sibuk di pusat Kota Kramatorsk.
"Dua rudal menghantam kota Kramatorsk," kata Pavlo Kyrylenko kepada televisi Ukraina, dikutip dari DW.
"Ini adalah pusat kota. Ini adalah tempat makan umum yang penuh dengan warga sipil," lanjutnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.