Remaja Laki-laki 16 Tahun di Colorado AS Renggut Nyawa Mantan Pacar karena Tidak Mau Diajak Putus
Seorang remaja laki-laki Colorado berusia 16 tahun membunuh mantan pacarnya di depan adik laki-lakinya awal bulan ini setelah dia mencoba putus.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Seorang remaja laki-laki asal Colorado, Amerika Serikat (AS) berusia 16 tahun merenggut nyawa mantan pacarnya awal Juni kemarin, kata polisi Selasa (27/6/2023).
Kejadiian naas itu juga disaksikan oleh adik laki-laki Lily Silva-Lopez (15).
Jovanni Sirio-Cardona menembak mati Lily saat dia meminta untuk mengakhiri hubungan mereka.
Menurut Divisi Pengadilan Distrik Weld County 17, Sirio-Cardona akan diadili sebagai orang dewasa atas tindakannya.
Jaksa percaya bahwa pembunuhan itu dilakukan sesuai dengan kata-katanya empat minggu sebelumnya yang menyatakan akan mengambil nyawa sang pacar jika dia meminta putus.
Sirio-Cardona tampak tertangkap kamera sedang berlari di jalur sepeda yang membentang searah rumah Lily pukul 15:45 waktu setempat pada 16 Juni 2023.
Baca juga: Prancis: Kematian Remaja Picu Perdebatan Isu Kekerasan Polisi
Kemudian dia masuk ke rumah Lily melalui jendela kamar tidurnya.
Melihat pelaku, Lily berteriak, agar adiknya melarikan diri - beberapa detik sebelum tembakan terdengar.
Adik laki-lakinya yang berusia 13 tahun itu sedang menonton TV di ruangan lain saat itu.
Sirio-Cardona diduga melepaskan beberapa tembakan ke arah mantan pacarnya di lorong rumahnya.
Adik Lily mengatakan kepada polisi bahwa dia melihat saudara perempuannya tergeletak di lantai dan Sirio-Cardona - dengan pistol hitam dengan teropong hijau di tangan - berdiri di atasnya dengan darah menetes dari pangkal hidungnya.
Bocah itu pun memohon agar nyawanya tidak direnggut oleh pelaku.
"Sirio-Cardona pun merampas iPhone milik anak laki-laki itu agar tidak bisa meminta bantuan," kata polisi.
Pelaku dilaporkan meminta remaja muda itu untuk membantu memindahkan tubuh Lily sebelum menyeretnya kembali ke kamar tidurnya sendiri, lapor Dnyuz.
Baca juga: Ratusan Remaja Ajukan Dispensasi Pernikahan Dalam Setahun di Kabupaten Sragen, Ini Penyebabnya