Penembakan Massal saat Pesta di AS, 2 Orang Tewas dan 28 Lainnya Terluka
Penembakan massal saat pesta Brooklyn Day di Baltimore, AS, menewaskan 2 orang dan melukai 28 lainnya. Polisi menduga tersangka lebih dari satu orang.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
Namun, saat ia masuk ke mobilnya, ternyata penembakan itu baru saja dimulai.
"Tembakan terus berlanjut dan terus," katanya.
Saat itulah, dua wanita muda mendekatinya dan mengatakan mereka telah ditembak.
"Awalnya saya tidak percaya mereka karena berjalan di jalanan. Saya berkata, 'Tunjukkan pada saya' dan gadis itu seperti, 'Saya tertembak di pantat saya,'" katanya.
"Ketika dia berbalik, saya melihat lubang di celana pendeknya," lanjutnya.
Baca juga: Penembakan Massal di AS saat Pesta di Parkiran Mal, 1 Orang Tewas dan 22 Lainnya Terluka
Wali Kota Baltimore, Brandon Scott, mendesak orang-orang untuk maju membantu penyidik untuk menemukan mereka yang bertanggung jawab atas serangan itu.
"Ini adalah tragedi mutlak yang tidak perlu terjadi," kata Brandon Scott, dikutip dari DW.
"Ini sekali lagi menyoroti dampak dan kebutuhan untuk menangani penyebaran senjata ilegal yang berlebihan di jalan-jalan kita dan kemampuan bagi mereka yang seharusnya tidak memilikinya untuk mendapatkannya," lanjutnya.
Pihaknya tidak akan berhenti mencari hingga menemukan pelaku penembakan massal itu.
Menurut Gun Violence Archive (GVA), penembakan massal pada Minggu (2/7/2023) itu adalah penembakan ke-337 di AS yang melibatkan empat korban atau lebih pada tahun 2023 ini.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Penembakan Massal
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.