Wanita di AS Pulang Pergi Naik Pesawat ke Tempat Kerja Tiap Minggu, Lebih Murah dari Sewa Apartemen
Wanita di AS viral setelah membagikan kesehariannya pulang pergi kerja naik pesawat setiap minggu. Ia menyebut lebih murah daripada sewa apartemen.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNENWS.COM - Seorang wanita di Amerika Serikat memilih untuk pulang pergi naik pesawat ke tempat magangnya karena lebih murah daripada menyewa apartemen.
Mengutip UNILAD, Sophia Celentano viral di TikTok setelah membagikan pengalamannya pergi kerja naik pesawat setiap minggunya dari South Carolina ke New Jersey.
Berbicara kepada Business Insider, Sophia menjelaskan mengapa ia lebih memilih naik pesawat daripada mencari apartemen di dekat kantornya.
Setelah menerima tawaran magang dari perusahaan periklanan Ogilvy, Sophia sudah berpikir untuk "ngelaju" saja.
Sebab, ia hanya diwajibkan datang ke kantor seminggu sekali.
"Menurut pandangan saya, tidak efektif jika menyewa tempat di kawasan yang mahal saat saya hanya perlu datang ke kantor sehari dalam seminggu."
Baca juga: Pria di Inggris Di-blacklist Maskapai Penerbangan karena Kesalahpahaman Nama dan Tanggal Lahir
Sophia kemudian membagikan rundown kegiataan hariannya saat harus ke kantor.
"Awalnya, saya bangun jam 3 pagi untuk bersiap ke bandara. Tetapi sekarang saya bangun jam 3.30 atau 3.45," ujarnya.
"Kemudian berias dan menata rambut, mengenakan pakaian kantor kasual dan mempersiapkan perlengkapan."
"Saya menyiapkan bekal makan siang, pakaian yang nyaman dan juga kopi."
Sophia biasanya berangkat dari rumah jam 4.30 dan tiba di bandara sekitar jam 5 pagi.
"Saya memiliki TSA PreCheck sehingga jalur keamanan bandara hanya membutuhkan waktu lima hingga 10 menit," lanjut wanita itu.
"Saya biasanya berada di gerbang saya sekitar jam 5:15 pagi, tepat saat boarding dimulai."
Setelah penerbangan, Sophia segera menelepon Uber dan tiba di kantor biasanya sekitar jam 8:30 atau 8:45, tepat pada waktunya untuk memulai hari kerja penuh jam 9 pagi hingga jam 6 sore.
Ketika hari kerja selesai, Sophia langsung naik pesawat untuk pulang.
Ia mendarat sekitar jam 11 malam di Charleston, tempat orang tuanya tinggal, atau di Richmond, Virginia, tempat tinggal pacarnya.
Baca juga: Penumpang Pelita Air Melahirkan di Pesawat Pada Penerbangan Jakarta-Surabaya, Ini Penjelasan Bandara
"Keesokan harinya, karena saya bekerja jarak jauh, saya bisa tidur sebentar sehingga sangat membantu," tambahnya.
"Saya bisa tidur sampai sekitar jam 8 pagi untuk mulai bekerja."
Meskipun Sophia mengakui perjalanan itu melelahkan, ia mengatakan hal itu pasti 'sepadan'.
"Banyak orang penasaran pada berapa banyak uang yang saya hemat," katanya ketika ditanya soal biaya pulang pergi naik pesawat.
"Saya memesan saya sekitar tiga hingga empat minggu sebelumnya sehingga harganya cukup murah."
"Penerbangan saya sekitar $100 (sekitar Rp1,5 juta) pulang pergi dan kemudian saya membayar sekitar $100 untuk Ubers antara kantor dan bandara."
"Jika saya tinggal di New York City atau wilayah New Jersey, saya akan menghabiskan ribuan dolar sebulan untuk sewa apartemen sendirian."
Meski begitu, Sophia mengakui caranya itu mungkin tidak bisa dilakukan oleh semua orang.
Ia menjelaskan, "Saya merasa seperti sudah terbiasa dengan hiruk pikuk perjalanan setiap minggu dan itu benar-benar tidak mengganggu saya."
"Jika ada, saya sangat menantikannya."
"Saya suka berada di bandara. Saya suka petulangannya."
"Saya pikir sangat menyenangkan bisa bangun di satu kota dan kemudian memulai kerja di kota lain."
Soal pilihannya yang ekstrem, Sophia mengatakan bahwa salah satu alasan utamanya memutuskan untuk melakukan itu adalah karena pekerjaannya itu hanya sementara.
"Magang saya hanya 10 minggu. Saya tidak tahu apakah saya perlu melakukan ini untuk posisi penuh waktu."
"Saya tidak mengantisipasi super-commuting setelah musim panas ini."
Sophia, yang jelas senang dengan pilihannya untuk saat ini, mengatakan bahwa ceritanya mengungkapkan banyak hal tentang bagaimana orang lebih memprioritaskan keseimbangan kehidupan kerja setelah pandemi.
Dia berkata: "Dunia hybrid benar-benar memungkinkan Anda memiliki lebih banyak fleksibilitas."
"Anda masih bisa memiliki karier yang sangat sukses - bahkan jika Anda tinggal jauh dari tempat Anda bekerja."
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)