Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

WNI di Prancis Diminta Waspada, Kerusuhan di Paris Meluas, Toko Dijarah dan Rumah Wali Kota Dibakar

Kerusuhan di Perancis pecah usai tindakan polisi yang menembak mati pemuda Perancis keturunan Aljazair,Nahel (17).

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in WNI di Prancis Diminta Waspada, Kerusuhan di Paris Meluas, Toko Dijarah dan Rumah Wali Kota Dibakar
AP/Aurelien Morissard
Seorang demonstran berlarian pada malam ketiga protes yang dipicu oleh penembakan fatal polisi terhadap seorang pengemudi berusia 17 tahun di pinggiran Paris Nanterre, Prancis, Jumat, 30 Juni 2023. Perusahaan media sosial kembali menjadi sorotan, ini waktu di Prancis ketika presiden negara itu menyalahkan TikTok, Snapchat, dan platform lain karena membantu memicu kerusuhan yang meluas atas penembakan polisi yang fatal terhadap seorang pengemudi berusia 17 tahun. (AP Photo/Aurelien Morissard) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kerusuhan di Prancis masih terus terjadi pada hari kelima sejak awal kejadian.

Ribuan polisi dikerahkan menghalau massa yang mulai chaos melakukan perusakan dan pembakaran bahkan penjarahan. 

Titik-titik kerusuhan berada di pusat kota Paris dan Marseille.

Sebelumnya, kerusuhan sempat meluas ke Seine-Saint Denis, Villeurbanne, dan juga di kota-kota besar lainnya, termasuk Nantes dan Toulouse pada Rabu (28/6) malam hari.

Kerusuhan di Perancis pecah usai tindakan polisi yang menembak mati pemuda Perancis keturunan Aljazair,Nahel (17).

Baca juga: Kerusuhan di Kota Paris, Ada Sekitar 6.500 WNI yang Tinggal di Paris

Korban merupakan pengemudi mobil yang mencoba kabur saat diminta berhenti oleh polisi lalu lintas pada Selasa (27/6) di kota Nanterre, Perancis. Terkait hal tersebut Direktur Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha memastikan tidak ada WNI yang terdampak kerusuhan tersebut.

"KBRI Paris telah berkoordinasi dengan kepolisian kota Nanterre serta simpul simpul masyarakat Indonesia. Hingga saat ini tidak terdapat WNI yang terdampak atau terlibat kerusuhan tersebut," kata Judha.

Berita Rekomendasi

Kendati demikian lanjut Judha, WNI yang berada di Prancis diimbau agar tetap waspada dan menjauhi titik-titik kerusuhan.

"(WNI diimbau untuk) menghindari lokasi kerumunan massa, dan mengikuti arahan otoritas setempat,"  ujar Judha.

Bagi WNI yang menghadapi kondisi darurat sangat disarankan agar segera menghubungi hotline KBRI Paris atau KJRI Marseille di: Hotline KBRI Paris: +33 6 21 12 21 09

Hotline KJRI Marseille: +33 6 18 22 12 83.

Senjata Dicuri

Sebuah toko senjata di kota Marseille dijarah massa yang mengamuk.

Sekitar 30 anak muda masuk ke toko dan mencuri empat senapan berburu.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas