TRIBUNNEWS.COM - Sedikitnya empat orang tewas dan 34 lainnya luka-luka dalam serangan rudal di Kota Lviv, Ukraina barat.

Layanan darurat mengatakan bahwa tujuh orang diselamatkan dari reruntuhan.

Gubernur daerah Maksym Kozytskyi mengatakan, angkatan udara menghancurkan tujuh rudal jelajah yang diarahkan ke wilayah tersebut.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menulis dalam sebuah postingan video Telegram yang menunjukkan bangunan rusak.

Selengkapnya, simak rangkuman update perang Rusia vs Ukraina pada hari ke-498 berikut yang dikutip dari The Guardian.

Serangan balasan Ukraina lambat jadi kesempatan Rusia perkuat pertahanannya

Lambatnya pengiriman senjata ke Ukraina menunda serangan balasan yang direncanakan Kyiv.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-495: Spanyol akan Kirim Bantuan ke Ukraina

"Situasi itu justru memungkinkan Rusia untuk memperkuat pertahanannya di daerah-daerah yang diduduki termasuk dengan ranjau," kata Zelenskiy dalam wawancara TV yang disiarkan Rabu (5/7/2023).

Dalam wawancara dengan CNN, Zelenskiy telah memberi tahu para pemimpin AS dan Eropa sebelum serangan balasan bahwa kekurangan pasokan akan mengakibatkan lebih banyak korban.

"Saya berterima kasih kepada AS sebagai pemimpin dukungan kami, tetapi saya memberi tahu mereka serta para pemimpin Eropa bahwa kami ingin memulai serangan balasan kami lebih awal, dan kami akan membutuhkan semua senjata dan material untuk itu.”

Korban tewas dari ledakan bendungan Nova Kakhovka

Pada Kamis (6/7/2023), Tass melaporkan bahwa jumlah korban tewas akibat penghancuran bendungan Kakhovka di wilayah Kherson yang diduduki Rusia telah meningkat menjadi 53.

Dengan pihak berwenang menemukan tiga mayat.

Rusia-Ukraina digunakan amunisi tandan