Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-503: Hampir 50.000 Orang Rusia Tewas Sejak Invasi

Sebuah analisis statistik independen korban perang Rusia menemukan bahwa hampir 50.000 orang Rusia telah tewas sejak Moskow melancarkan invasi.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-503: Hampir 50.000 Orang Rusia Tewas Sejak Invasi
Ramil Sitdikov / SPUTNIK / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan peserta pertemuan Dewan Antarpemerintah Eurasia dan Dewan Kepala Pemerintahan CIS, di Sochi pada 9 Juni 2023. Ramil Sitdikov / SPUTNIK / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah analisis statistik independen korban perang Rusia menemukan bahwa hampir 50.000 orang Rusia telah tewas sejak Moskow melancarkan invasi skala penuh.

Dua outlet media independen Rusia, Mediazona dan Meduza, bekerja sama dengan analis data dari Universitas Tübingen Jerman hingga akhirnya menemukan angka tersebut..

Dalam perkembangan lain, Kremlin mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pembicaraan dengan bos Grup Wagner Yevgeny Prigozhin di Moskow.

Selengkapnya, simak rangkuman update perang Rusia vs Ukraina hari ke-503 berikut yang dikutip dari Al Jazeera:

1. Update pertempuran

- Misil Rusia hantam sekolah di Orikhiv

Gubernur wilayah Zaporizhia, Yuriy Malashko mengatakan misil Rusia menghantam pusat distribusi bantuan yang didirikan di sebuah sekolah di desa Orikhiv.

Berita Rekomendasi

Serangan itu menewaskan tujuh orang dan melukai 11 lainnya.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-502: Staf Zelensky Sebut Ukraina Sangat Butuh Munisi Tandan

Kantor Kejaksaan Agung mengatakan insiden itu sedang diselidiki sebagai kejahatan perang.

- Hampir 50.000 orang Rusia tewas sejak invasi

Sebuah analisis statistik independen korban perang Rusia menemukan bahwa hampir 50.000 orang Rusia telah tewas sejak Moskow melancarkan invasi skala penuh.

Dua outlet media independen Rusia, Mediazona dan Meduza, bekerja sama dengan ilmuwan data dari Universitas Tübingen Jerman, menggunakan data pemerintah Rusia untuk menjelaskan salah satu rahasia yang paling dekat dengan Moskow.

2. Pemberontakan Wagner

- Putin bertemu bos Wagner Grup Yevgeny Prigozhin

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas