Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Negara-negara ASEAN menyambut baik Korean-ASEAN Solidarity Initiative (KASI) yang menggarisbawahi sentralitas ASEAN.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi berharap Korea bisa menjaga komitmen terhadap perdamaian dan stabilitas jangka panjang di kawasan. 

Perkembangan di Semenanjung Korea dewasa ini menjadi keprihatinan bagi kawasan, dimana senjata nuklir sangat berbahaya bagi kawasan Indo-Pasifik.

"Negara-negara ASEAN menyambut baik Korean-ASEAN Solidarity Initiative yang menggarisbawahi sentralitas ASEAN, memperkuat kerja sama strategis pada bidang politik dan keamanan, dan eksplorasi kerja sama infrastruktur digital dan perubahan iklim," ujarnya.

Menurutnya, kemitraan ASEAN dan Korea Selatan penting untuk mempercepat transformasi digital di kawasan Asia Tenggara. 

Sebagai negara dengan keunggulan di bidang inovasi digital, Korea Selatan dapat mendukung ASEAN dalam pengembangan inovasi dan infrastruktur digital.

“Sebagai raksasa di bidang inovasi digital, Korea Selatan dapat membantu pembangunan ASEAN di sektor ini, termasuk dengan mendukung pelaksanaan ASEAN-Indo-Pacific Forum: Implementation of the AOIP,” kata Menlu Retno.

Retno mengatakan rencana Pernyataan Bersama ASEAN-Korea Selatan mengenai AOIP harus inklusif dan berkontribusi bagi perdamaian dan stabilitas jangka panjang di kawasan.

ASEAN berkomitmen untuk menumbuhkan budaya dialog dan paradigma kolaborasi dengan memanfaatkan semua platform yang ada di ASEAN, seperti ASEAN Regional Forum (ARF).

Baca juga: ASEAN Gelar Pertemuan dengan Korsel, Cina dan Jepang Bahas Indo-Pasifik 

Pertemuan juga mendorong finalisasi peningkatan status kemitraan ASEAN-Korea Selatan menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif, bersamaan dengan peringatan 35 tahun hubungan dialog ASEAN-Korea Selatan tahun depan.