Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria Ini Disebut-sebut Pengemis Terkaya di Dunia, Kekayaannya Capai Rp 14,9 Miliar

Ia telah melakukan aksi mengemisnya ini selama beberapa tahun dan ternyata membuatnya memiliki penghasilan besar.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pria Ini Disebut-sebut Pengemis Terkaya di Dunia, Kekayaannya Capai Rp 14,9 Miliar
facebook
Ilustrasi pengemis 

TRIBUNNEWS.COM,  INDIA -  Pengusaha jadi kaya sudah biasa.

Tapi pengemis yang kerjanya meminta-minta jadi kaya ini jarang terjadi.

Diberitakan seorang pria di india dikenal sebagai pengemis terkaya di dunia.

Dia diklaim memiliki kekayaan mencapai lebih dari USD1 juta atau setara Rp 14,9 miliar.

Pengemis yang dikenal sebagai Bharat Jain, kerap meminta uang di jalanan Mumbai.

Namun ternyata dari hasil mengemis itu ia mampu mendapatkan banyak uang.

Dikutip dari Oddity Central, Rabu (12/7/2023), ia dilaporkan mendapatkan uang antara 2.000 hingga 2.500 rupee atau setara Rp364.000 hingga Rp455.000 setiap hari dari hasil meminta-minta.

Baca juga: Sosok Pengemis Kaya di Sulawesi Punya Tabungan Rp 490 Juta di Bank, Berapa Penghasilannya Tiap Hari?

Berita Rekomendasi

Jain biasanya beroperasi di tempat keramaian Mumbai seperti stasiun kereta Chhatrapati Shivaji Maharaj atau di Azad Maidan.

Ia telah melakukan aksi mengemisnya ini selama beberapa tahun dan ternyata membuatnya memiliki penghasilan besar.

Kekayaannya diketahui sekitar USD1 juta, dan memiliki sebuah flat dengan kamar tidur di Mumbai.

Ia juga memiliki dua toko di Thane yang disewakan sebesar 30.000 (Rp5,4 juta) setiap bulan.

Penghasilannya selama sebulan diperkirakan mencapai 60.000 rupee (Rp10,9 juta) dan 75.000 rupee (Rp13,6 juta), yang rupanya lebih besar dari kebanyakan karyawan di India.

Bharat Jain dilaporkan tak memiliki pendidikan formal dan menjadikan mengemis sebagai pekerjaan.

Sementara itu, anak-anaknya diyakini tak akan mengikut jejak Jain.

Mereka telah menyelesaikan pendidikan di sekolah dan sudah bekerja.

Keluarga Jain menasihatinya untuk berhenti mengemis karena mereka mampu hidup nyaman tanpa melakukan itu.

Tetapi, ia terus turun ke jalan untuk mengemis hampir setiap hari.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas