Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tenda Tentara Wagner Mulai Didirikan di Belarus, Wanita dan Gadis Muda Dilaporkan Pergi Ketakutan

Ratusan tenda didirikan untuk menampung tentara Wagner. Namun, hal itu membuat warga lokal terutama wanita dan gadis muda di sana pergi ketakutan.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Tenda Tentara Wagner Mulai Didirikan di Belarus, Wanita dan Gadis Muda Dilaporkan Pergi Ketakutan
ALEXANDER NEMENOV / AFP
Pemandangan lokasi perkemahan tenda yang, menurut pejabat Kementerian Pertahanan Belarusia, dapat ditawarkan sebagai salah satu tempat untuk menampung pejuang Wagner, di pemukiman militer Tsel di Distrik Asipovichy Wilayah Mogilev di Belarus pada 7 Juli 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Foto-foto tenda untuk menampung pasukan Wagner mulai bermunculan.

Dilansir metro.co.uk, ratusan tenda besar didirikan sebagai barak tentara Wagner.

Tenda itu dibangun di sebuah desa di Tsel', Belarusia.

Buntut upaya pemberontakan grup Wagner yang diinisiasi pemimpinnya, Yevgeny Prigozhin, Presiden Rusia Vladimir Putin memutuskan mengasingkan mereka semua ke negara tetangga, Belarusia.

Presiden Belarusia Aleksandr Lukashenko menawarkan untuk memberikan tempat untuk pasukan Prigozhin tersebut.

Namun, pindahnya pasukan Wagner, yang didominasi kriminal dari Rusia, membuat penduduk lokal terutama wanita, kabur karena takut.

Baca juga: Presiden Alexander Lukashenko: Wagner akan Latih Tentara Belarus soal Operasi Tempur

Valery Sakhashchyk, juru bicara pertahanan dan keamanan pemerintah Belarusia di pengasingan, berkata kelompok Wagner akan membuat Lukashenko 'gemetar ketakutan' karena mereka 'sangat tidak diinginkan dan berbahaya' bagi rezimnya.

Berita Rekomendasi

Sakhashchyk berkata sebagian besar tentara Belarusia tidak setuju Wagner tinggal di negara mereka.

Pejuang Wagner terdiri dari penjahat kelas kakap yang dibebaskan dari penjara Rusia, termasuk pemerkosa dan pembunuh.

Sebagian besar dari mereka dijanjikan kebebasan jika mau bertarung untuk Rusia di Ukraina.

Saluran berita Ukraina Crimean Wind mengatakan di Telegram:

"Wanita dan gadis muda yang tinggal di dekat lokasi markas PMC Wagner di wilayah Mogilev mulai pindah untuk tinggal dengan kerabat mereka di wilayah lain Belarusia karena takut menjadi sasaran kekerasan militan Prigozhin."

Menurut laporan, ada 298 tenda dalam kamp tersebut.

Masing-masing tenda menampung 30 orang.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas