Hoaks Beredar di Grup WA, Foto Pasien Kanker di China Buang Uang, Ternyata Pasangan Bertengkar
Hoaks beredar di grup WA yang memberitakan foto pasien kanker di China buang uang karena frustasi, ternyata unggahan lawas tahun 2014.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah berita menghebohkan beredar di grup WhatsApp dan media sosial Facebook.
Dalam pesan dan unggahan itu, tampak foto uang kertas berserakan di lantai dan disebut dibuang oleh pasien kanker di Rumah Sakit Harbin, China.
Terlihat orang-orang di lokasi memperhatikan uang kertas yang berserakan dengan satu tas yang tergeletak di lantai.
"Seorang penderita kanker membuang uangnya di sepanjang koridor rumah sakit kanker Harbin Tiongkok karena uangnya tak dapat menyelamatkan nyawanya," bunyi narasi berita tersebut.
"Foto ini diambil dirumah sakit Harbin (Tiongkok), seorang pasien kanker membawa tas penuh uang meminta dokter menyelamatkan hidupnya dan dia punya banyak uang untuk membayarnya," lanjutnya.
Orang yang menyebarkan berita tersebut menarasikan gambar itu dengan mengklaim ada seorang pasien kanker yang marah dan frustasi.
Baca juga: Waspada Penyebaran Hoaks, Kemenkominfo Ajak Pemilih Milenial Biak Ciptakan Pemilu Sehat
Ia melemparkan uang itu ke seberang koridor rumah sakit setelah dokter mengatakan ia tidak dapat tertolong karena menderita kanker stadium akhir.
Postingan itu menambahkan pernyataan pasien yang (tidak terlihat di foto) melempar uang sambil berteriak-teriak.
"Apa gunanya punya uang. Uang tidak bisa membeli kesehatan, uang bisa membeli waktu, uang tidak bisa membeli kehidupan," kata pasien dalam narasi berita itu.
Beberapa pengguna Facebook juga membagikan postingan itu pada tahun 2022, namun menyebut tempat itu bukan di China, melainkan Nigeria, seperti diberitakan News Checker.
Baca juga: Awas Hoaks Penawaran Investasi atas Nama Anggota DK OJK di Grup Telegram
Cek Fakta
Berita tersebut adalah hoaks.
Gambar pada postingan itu memperlihatkan tulisan berbahasa China pada lantai rumah sakit.
Jika diterjemahkan, artinya "Orang Guoyang", yang mana Guoyang adalah nama sebuah kabupaten di China.
Selain itu, pada bagian kanan bawah terdapat watermark yang juga menggunakan tulisan China.
Ketika ditelusuri, ternyata berita yang aslinya adalah adanya perseteruan antara pasangan kekasih yang terjadi di Rumah Sakit Universitas Kedokteran Harbin Tiongkok (China), seperti dikutip dari Tinmoi.
Baca juga: Beredar Isu DNA yang Diambil di Puskesmas Bakal Dijual ke Asing, Kemenkes: Hoaks
Kejadian itu terjadi pada 3 Juli 2014, ketika pria China itu marah atas pengkhianatan pacarnya yang memilih pergi dengan laki-laki kaya pemilik BMW.
Pria itu lalu menyebarkan RMB (Renminbi, mata uang resmi Tiongkok) di sekitar rumah sakit tempat pacarnya bekerja sebagai perawat, seperti diberitakan EToday.
Bersamaan dengan gambar itu, terdapat gambar lainnya yang memperlihatkan uang yang berserakan di lantai dengan lebih jelas.
Dari gambarnya, uang tersebut adalah mata uang China.
Saksi dalam kejadian itu mengatakan, petugas keamanan menjaga ketertiban di tempat kejadian.
Tidak ada perebutan uang kertas itu dan keadaan relatif stabil, seperti diberitakan News QQ China.
Kejadian itu adalah masalah pribadi, bukan pihak rumah sakit dan bukan cerita pasien kanker stadium akhir yang frustasi.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)