Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Atasi Krisis Air Bersih, Lembaga Kemanusiaan Ini Bangun Sumur di Palestina

Lembaga kemanusiaan asal Indonesia Golden Future Indonesia, mewujudkan pembangunan Sumur air bersih di Yerussalem, Al Quds dam Khan Yunis

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Atasi Krisis Air Bersih, Lembaga Kemanusiaan Ini Bangun Sumur di Palestina
istimewa
Lembaga kemanusiaan asal Indonesia Golden Future Indonesia, mewujudkan pembangunan Sumur air bersih di Yerussalem, Al Quds dam Khan Yunis sebuah wilayah yang terletak di dekat kompleks masjid Al Aqsha dan Wilayah Gaza. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga kemanusiaan asal Indonesia Golden Future Indonesia, mewujudkan pembangunan Sumur air bersih di Yerussalem, Al Quds dam Khan Yunis sebuah wilayah yang terletak di dekat kompleks masjid Al Aqsha dan Wilayah Gaza.

Kawasan ini menjadi salah satu yang mengalami krisis air sehingga sangat membutuhkan bantuan pengadaan air bersih berupa sumur air bersih dan distribusi air.

Aryo Nur Firduas dari tim program Golden Future mengatakan, sumur di Palestina adalah bentuk dari kedermawanan masrayarakat Indonesia yang bermanfaat untuk para warga Palestina, hususnya di Yerusalem di dekat Al-Aqsha Cooler.

Sumur air ini akan terus dipakai oleh jamaah Al Aqsha, setiap tetesnya memudahkan kehidupan dan ibadah warga Palestina yang ada di Yerusalem.

"Dan sumur kedua berada di Khan Yunis, Gaza adalah salah satu daerah yang di blokade Israel yang mengalami krisis air akut. Kehadiran sumur air bersih diharapkan menjadi oase bagi ribuan warga untuk mendapatkan air bersih secara mudah," kata Aryo, dalam keterangannya Jumat (21/7/2023).

Ia menjelaskan, setiap sumur tersebut diklaim mampu membantu sekitar kurang lebih 1000 Kepala Keluarga (KK) atau 5000 orang. 

"Dengan hadirnya sumur air bersih ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kebutuhan saudara kita disana," ucapnya.

BERITA REKOMENDASI

Aryo menuturkan, berdasarkan hasil riset Institut Global untuk Air, Lingkungan dan Kesehatan dan Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Mediterania menyimpulkan bahwa air di Gaza tidak dapat diminum dan secara perlahan akan meracuni penduduk.

"Bahkan WHO juga mencatat 50 persen anak-anak di Gaza menderita infeksi yang berhubungan dengan air karena 97 persen air di Palestina terkontaminasi," katanya.

Oleh karenanya, krisis air masih menjadi problematika masyarakat Palestina, khususnya di Gaza

Satu diantara penyebabnya adalah adanya sabotase dan serangan zionis Israel terhadap akses air bersih bagi warga Palestina.

“Air adalah salah satu elemen kehidupan. Jika akses air ditutup maka kehidupan juga terganggu dan perlahan bisa menimbulkan kematian. Itu menjadi alasan kami untuk terus membantu masyarakat Palestina memiliki sumber air yang layak, dan semoga kedepan juga bisa membangun sumur sumur air bersih di titik krisis lainnya," ujar Aryo.

Baca juga: Menkeu Sri Mulyani: Infrastruktur Bukan soal Bangun Jalan Tol, Tapi Juga Air Bersih


Ia pun mengajak masyarakat Indonesia untuk andil dalam gerakan pengeboran sumur untuk menyediakan air bersih bagi warga Palestina. 

"Uluran tangan kita semua sangat bermanfaat bagi masyarakat Palestina yang sedang mengalami krisis air," pungkas Aryo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas