Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kelemahan Pertahanan Rusia Dibeberkan Bos CIA, Ukraina Diyakini Bisa Membalas Serangan

Direktur CIA, William Burns, merujuk informasi intelijen yang sudah dia telaah, Ukraina akan dapat melakukan serangan balasan terhadap Rusia.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Kelemahan Pertahanan Rusia Dibeberkan Bos CIA, Ukraina Diyakini Bisa Membalas Serangan
Anadolu Agency/Getty
Pasukan Ukraina memasang satelit Starlink untuk menyediakan koneksi bagi warga sipil di Independence Square setelah penarikan tentara Rusia dari Kherson ke tepi timur Sungai Dnieper, Ukraina pada 13 November 2022. 

Kelemahan Pertahanan Rusia Dibeberkan Bos CIA, Ukraina Diyakini Bisa Membalas Serangan

TRIBUNNEWS.COM - Pertahanan yang dibangun Rusia disebut punya sederet kelemahan yang bisa dimanfaatkan Ukraina untuk melakukan serangan balasan.

Kelemahan pertahanan Rusia itu dibeberkan Direktur Badan Intelijen Pusat AS (CIA) William Burns yang mengatakan hal tersebut pada Kamis (20/7/2023).

William Burns optimistis, merujuk informasi intelijen yang sudah dia telaah, Ukraina akan dapat melakukan serangan balasan terhadap Rusia.

Baca juga: Ungkap Upaya Pencaplokan Ukraina, Vladimir Putin: Wilayah Barat Polandia Adalah Hadiah dari Stalin

Rusia disebut menderita beberapa kelemahan struktural yang signifikan di balik pertahanan besar yang telah dibangunnya, kata Burns di Forum Keamanan Aspen di Colorado.

Kelemahan pertahanan Rusia antara lain:

  • Moral yang buruk
  • Kepemimpinan yang buruk
  • Kekacauan koordinasi di antara para pemimpin politik dan militernya

"Ini akan menjadi pekerjaan yang sulit, tapi kami akan melakukan semua yang kami bisa sebagai badan intelijen untuk memberikan dukungan intelijen dan berbagi informasi yang akan membantu Ukraina untuk membuat kemajuan," kata Burns.

Berita Rekomendasi

Burns mengatakan bahwa pemberontakan pemimpin tentara bayaran Yevgeny Prigozhin pada bulan Juni telah mengekspos beberapa kelemahan signifikan dalam sistem yang telah dibangun oleh Putin.

"Bagi banyak orang Rusia yang menonton ini, yang terbiasa dengan citra Putin sebagai penentu ketertiban, pertanyaannya adalah apakah kaisar tak punya baju atau setidaknya mengapa butuh waktu lama baginya untuk berpakaian," kata Burns, dilansir dari Yahoo News dikutip dari Kompas.com.

Komentar Burns ini menggemakan pernyataan awal pekan ini oleh Sir Richard Moore, kepala Badan Intelijen Rahasia Inggris yang dikenal dengan sebutan MI6.

Moore mengatakan bahwa pemerintahan Putin diliputi oleh kebencian, pertikaian, dan ketidakmampuan yang tak berperasaan.

Tentara Rusia berdiri di tepi salah satu jalan raya yang memasuki Moskow pada 24 Juni 2023.
Tentara Rusia berdiri di tepi salah satu jalan raya yang memasuki Moskow pada 24 Juni 2023. (Alexander NEMENOV / AFP)

Ini juga akibat dari pemberontakan Prigozhin telah mempermalukan Putin.

Putin kemungkinan akan berusaha menghindari kesan bahwa ia bereaksi berlebihan terhadap pemberontakan tersebut, sambil mencoba mengambil apa yang bisa ia dapatkan dari jaringan Wagner milik Prigozhin, kata Burns.

Namun, Burns mengatakan bahwa Prigozhin kemungkinan akan mendapatkan pembalasan dari Putin pada suatu saat nanti.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas