Kelemahan Pertahanan Rusia Dibeberkan Bos CIA, Ukraina Diyakini Bisa Membalas Serangan
Direktur CIA, William Burns, merujuk informasi intelijen yang sudah dia telaah, Ukraina akan dapat melakukan serangan balasan terhadap Rusia.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Kelemahan Pertahanan Rusia Dibeberkan Bos CIA, Ukraina Diyakini Bisa Membalas Serangan
TRIBUNNEWS.COM - Pertahanan yang dibangun Rusia disebut punya sederet kelemahan yang bisa dimanfaatkan Ukraina untuk melakukan serangan balasan.
Kelemahan pertahanan Rusia itu dibeberkan Direktur Badan Intelijen Pusat AS (CIA) William Burns yang mengatakan hal tersebut pada Kamis (20/7/2023).
William Burns optimistis, merujuk informasi intelijen yang sudah dia telaah, Ukraina akan dapat melakukan serangan balasan terhadap Rusia.
Baca juga: Ungkap Upaya Pencaplokan Ukraina, Vladimir Putin: Wilayah Barat Polandia Adalah Hadiah dari Stalin
Rusia disebut menderita beberapa kelemahan struktural yang signifikan di balik pertahanan besar yang telah dibangunnya, kata Burns di Forum Keamanan Aspen di Colorado.
Kelemahan pertahanan Rusia antara lain:
- Moral yang buruk
- Kepemimpinan yang buruk
- Kekacauan koordinasi di antara para pemimpin politik dan militernya
"Ini akan menjadi pekerjaan yang sulit, tapi kami akan melakukan semua yang kami bisa sebagai badan intelijen untuk memberikan dukungan intelijen dan berbagi informasi yang akan membantu Ukraina untuk membuat kemajuan," kata Burns.
Burns mengatakan bahwa pemberontakan pemimpin tentara bayaran Yevgeny Prigozhin pada bulan Juni telah mengekspos beberapa kelemahan signifikan dalam sistem yang telah dibangun oleh Putin.
"Bagi banyak orang Rusia yang menonton ini, yang terbiasa dengan citra Putin sebagai penentu ketertiban, pertanyaannya adalah apakah kaisar tak punya baju atau setidaknya mengapa butuh waktu lama baginya untuk berpakaian," kata Burns, dilansir dari Yahoo News dikutip dari Kompas.com.
Komentar Burns ini menggemakan pernyataan awal pekan ini oleh Sir Richard Moore, kepala Badan Intelijen Rahasia Inggris yang dikenal dengan sebutan MI6.
Moore mengatakan bahwa pemerintahan Putin diliputi oleh kebencian, pertikaian, dan ketidakmampuan yang tak berperasaan.
Ini juga akibat dari pemberontakan Prigozhin telah mempermalukan Putin.
Putin kemungkinan akan berusaha menghindari kesan bahwa ia bereaksi berlebihan terhadap pemberontakan tersebut, sambil mencoba mengambil apa yang bisa ia dapatkan dari jaringan Wagner milik Prigozhin, kata Burns.
Namun, Burns mengatakan bahwa Prigozhin kemungkinan akan mendapatkan pembalasan dari Putin pada suatu saat nanti.