Tugas Resmi Makin Banyak, Permaisuri Masako Semakin Sering Kenakan Topi Tradisional Jepang
Permaisuri Masako semakin sering mengenakan jas dan topi seiring dengan meningkatnya tugas resmi sebagai perwakilan masyarakat Jepang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Permaisuri Jepang, Masako semakin memperhatikan topi tradisional seiring dengan tugas resminya sebagai perwakilan masyarakat Jepang di berbagai tempat, termasuk di Indonesia.
"Saat berkunjung ke Indonesia Permaisuri Masako juga pakai topi tradisional yang cantik warna pink sesuai pakaian yang dikenakannya," ungkap sumber Tribunnews.com, Jumat (21/7/2023).
Sejak musim semi tahun ini, jumlah tugas resmi meningkat, dan Permaisuri Masako semakin sering mengenakan jas dan topi.
Permaisuri Masako juga menghadiri upacara penghargaan Japan Art Academy Award dengan mengenakan jas putih dan topi dengan warna yang sama tanggal 3 Juli 2023.
Baca juga: Setelah 21 Tahun Akhirnya Permaisuri Masako Tertawa Lepas di Indonesia
Dia menunjukkan keanggunan seorang permaisuri dan ekspresi yang hidup di balik topinya.
Berikut sejumlah agenda yang dihadiri Permaisuri Masako yang mengenakan "topi tradisional":
21 April Sidang Umum Asosiasi Ilmu Kedokteran Jepang ke-31
Self-fabric yang serasi dengan garis jahitan jaket juga digunakan untuk topi canotier yang bergaya, membuat Permaisuri Masako yang memiliki tampilan percaya diri.
28 April Upacara Hijau ke-17
Desain yang mengintegrasikan pita topi, kerah jas, dan manset. Topi hijau pucat dan satin kuning-hijau mengkilap dipadukan seperti pakaian Jepang untuk tampilan yang menawan.
18 Mei Konvensi Palang Merah Nasional
Topi bowler dengan atasan datar dan bahan kain dengan motif yang dililitkan pada mahkotanya merupakan bahan yang sama dengan setelan warna loofah, memberikan kesan elegan.
4 Juni Festival Penanaman Pohon Nasional ke-73
Topi yang memadukan antara canotier hat dan round bowler hat di bagian atasnya. Cocokkan dekorasi pita dengan kerah, lengan, dan jalinan saku jaket.
12 Juni Upacara Penghargaan Akademi Jepang ke-113
Pita ganda pada topi bowler yang dangkal. Cita rasanya menyatu dengan desain bagian depan dari ciri khas kerah jaket.
Baca juga: Jokowi Ajak Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako Tanam Pohon Gaharu di Istana Bogor
17 Juni Berangkat ke Indonesia menggunakan topi pink
Pola pada topinya adalah manik-manik pink yang disusun secara diagonal dalam tiga baris, dan manik-manik kecil bertabur di bawahnya.
Menghasilkan rasa kesatuan dengan kancing jas yang serasi warna topinya.