Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Disebut Sempat Pingsan, Benjamin Netanyahu Jalani Operasi Jantung

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengaku menjalani operasi pada Minggu dini hari waktu setempat untuk dipasangi alat pacu jantung.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Disebut Sempat Pingsan, Benjamin Netanyahu Jalani Operasi Jantung
Abir SULTAN/POOL/AFP
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memimpin rapat kabinet mingguan di kantornya di Yerusalem, pada 19 Februari 2023. Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengaku menjalani operasi pada Minggu dini hari waktu setempat untuk dipasangi alat pacu jantung. 

TRIBUNNEWS.COM, TEL AVIV - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengaku menjalani operasi pada Minggu dini hari waktu setempat untuk dipasangi alat pacu jantung.

Pernyataan ini disampaikan dalam akun Twitternya, Minggu, pukul 01.00 dini hari.

"Seminggu lalu saya dipasangi alat pemantau. Perangkat itu berbunyi bip malam ini dan mengatakan saya harus memiliki alat pacu jantung dan saya harus melakukannya malam ini," cuit Netanyahu dalam klip video berdurasi 36 detik.

Dikutip dari laman Russia Today, Minggu (23/7/2023), ia pun mengaku selama ini dirinya baik-baik saja, namun tidak ada salahnya untuk mendengarkan saran dari dokter pribadinya.

"Saya merasa luar biasa, tetapi saya perlu mendengarkan dokter saya," kata Netanyahu.

Saat Netanyahu menjalani operasi, Menteri Kehakiman Israel Yariv Levin untuk sementara waktu akan menjabat sebagai penjabat Perdana Menteri.

Netanyahu berharap dapat dipulangkan dari Pusat Medis Sheba di Ramat Gan tepat waktu untuk mengambil bagian dalam pemungutan suara potensial pada Rancangan Undang-undang (RUU) kontroversial koalisi pada Senin besok atau bahkan lebih awal.

Berita Rekomendasi

Sabtu lalu, ia dilarikan ke rumah sakit setelah dilaporkan pingsan di rumahnya.

Kantornya tidak merujuk pada pernyataan bahwa Netanyahu kehilangan kesadaran, hanya menyatakan bahwa ia merasa 'pusing' saja.

Mantan perdana menteri Israel dan pemimpin partai Likud Benjamin Netanyahu berbicara kepada para pendukung di markas kampanye di Yerusalem pada 2 November 2022, setelah berakhirnya pemungutan suara untuk pemilihan nasional. Netanyahu beringsut menuju merebut kembali kekuasaan setelah hasil pemilu yang diproyeksikan menunjukkan mayoritas pemerintah berada dalam jangkauan sayap kanan veteran, tetapi prospeknya bisa berubah saat surat suara dihitung.
 Benjamin Netanyahu berbicara kepada para pendukung di markas kampanye di Yerusalem pada 2 November 2022, setelah berakhirnya pemungutan suara untuk pemilihan nasional. Netanyahu beringsut menuju merebut kembali kekuasaan setelah hasil pemilu yang diproyeksikan menunjukkan mayoritas pemerintah berada dalam jangkauan sayap kanan veteran, tetapi prospeknya bisa berubah saat surat suara dihitung. (RONALDO SCHEMIDT / AFP)

Politisi kawakan itu menyalahkan kehilangan vitalitas karena menghabiskan sore di bawah terik matahari di Laut Galilea 'tanpa topi, tanpa air', ia pun memperingatkan rekan senegaranya untuk menghindari matahari dan tetap terhidrasi.

Dokter telah melengkapi perawatan Netanyahu dengan implan jantung untuk memantau aritmia jantungnya, sebelum mengeluarkannya dari rumah sakit setelah menjalani serangkaian tes.

Pria berusia 73 tahun itu memang tidak diketahui memiliki kondisi kesehatan kronis, dokter bahkan menegaskan bahwa jantungnya dalam 'kondisi sangat baik'.

Namun, kantornya belum merilis pembaharuan tahunan yang diperlukan tentang kesehatannya sejak 2016 dan sejumlah pejabat Israel mengeluhkan kurangnya transparansi terkait hal ini.

Sumber: https://www.rt.com/news/580133-netanyahu-pacemaker-heart-surgery/

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas