Bawa Misi Budaya, 28 Artis dari Papua dan NTT Diundang ke Vanuatu
artis dan seniman asal Papua dan Nusa Tenggara Timur (NTT) berpartisipasi pada 7th Melanesian Arts and Culture Festival (MACFEST) 2023
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua puluh delapan artis dan seniman asal Papua dan Nusa Tenggara Timur (NTT) berpartisipasi pada 7th Melanesian Arts and Culture Festival (MACFEST) 2023 atau Festival Seni dan Budaya Melanesia ke-VII.
Pada acara yang diselenggarakan 25 hingga 30 Juli 2023 itu, artis-artis dari Indonesia Timur membawa misi kebudayaan dan untuk meningkatkan citra positif Indonesia sebagai negara majemuk.
Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI) menyatakan undangan untuk Indonesia disampaikan langsung Direktur Jenderal Melanesian Spearhead Group (MSG) kepada Menlu RI Retno Marsudi saat bertemu di Bali, 7 Desember 2022 lalu.
Undangan kepada Indonesia juga disampaikan oleh Wakil Perdana Menteri Vanuatu kepada Menlu RI saat melakukan kunjungan kerja ke Jakarta bulan Juni lalu.
"Indonesia saat ini berstatus sebagai associate member pada MSG," ungkap Kemlu RI lewat pernyataan, Selasa (25/7/2023).
Para seniman Indonesia akan menampilkan sejumlah lagu dan tarian dari Papua dan NTT guna mempromosikan keanekaragaman budaya dari provinsi bercorak Melanesia Indonesia.
Melalui penampilan mereka ini diharapkan masyarakat Melanesia dapat semakin memahami Indonesia sebagai negara majemuk yang mengedepankan nilai-nilai persatuan.
Kehadiran Indonesia pada MACFEST diharapkan dapat membawa pesan kebersamaan dan komitmen kerja sama.
Kehadiran Indonesuai juga diharapkan merekatkan interaksi antar masyarakat Melanesia di Indonesia dan masyarakat di negara-negara Pasifik, terutama di sub kawasan Melanesia.
"Langkah ini selaras dengan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat kerja sama dengan negara-negara Pasifik melalui visi Pacific Elevation," lanjutnya.
Sebagaimana diketahui, Indonesia tengah gencar melakukan pendekatan dengan negara-negara di Pasifik, termasuk Vanuatu.
Tim Misi Kebudayaan Indonesia dari Papua akan membawakan lagu Papua Dalam Cinta ciptaan Pay yang bekerja sama dengan grup asal Papua, Soa Soa, serta lagu baru ciptaan Steven Wally berjudul Building a Bridge of Love.
Dari Nusa Tenggara Timur, Grup musik kampung Leisplang dari Maumere akan membawakan musik tradisional dengan mengangkat isu lingkungan.
Baca juga: Menlu RI Soroti 3 Bidang Kerja Sama Penting dengan Vanuatu
Panggung Budaya di Port Vila juga akan dimeriahkan oleh penampilan grup tari asal Papua, Kasbi Dance.