Presiden Zelensky Kunjungi Gereja Katedral Ortodoks di Odesa yang Dibombardir Rusia
Presiden Ukraina Zelensky mengunjungi Gereja Ortodoks di Odesa yang dibombardir Rusia pada 23 Juli 2023.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengunjungi Odesa setelah Rusia melakukan serangan besar-besaran di wilayah itu.
Presiden Zelensky melihat kerusakan Katedral Spaso-Preobrazhensky yang disebabkan oleh serangan rudal Rusia pada 23 Juli 2023.
Altar hancur total dan struktur pendukung bangunan rusak.
"Para ahli saat ini sedang bekerja untuk menilai kemungkinan memulihkan gedung," kata Presiden Zelensky, selama kunjungannya pada Kamis (27/7/2023), dikutip dari laman resmi Layanan Pers Presiden Ukraina.
Ia mengatakan, mitra asing telah bersedia untuk memulihkan Katedral itu.
Baca juga: Katedral Bersejarah Hancur Saat Belasan Rudal Rusia Bombardir Kota Odesa dalam Semalam
Katedral Spaso-Preobrazhensky adalah gereja Ortodoks terbesar di Odesa, didirikan pada 1795 dan ditahbiskan pada 1808.
Pada tahun 1936, Katedral Spaso-Preobrazhensky dihancurkan sepenuhnya oleh kaum Bolshevik.
Katedral ini dibangun kembali pada 1999-2011 di lokasi pendahulunya yang hancur.
Zelensky Kunjungi Pusat Rehabilitasi di Odesa
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-520: Bos Wagner Yevgeny Prigozhin Hadiri KTT Rusia-Afrika
Selama kunjungannya di Odesa, Presiden Zelensky juga mendatangi institusi medis, di mana tentara Ukraina menjalani rehabilitasi fisik dan pemulihan.
Salah satu fasilitas yang dikunjungi Presiden Zelensky memiliki 30 tempat tidur untuk personel militer.
Presiden Ukraina itu berbicara dengan para tentara yang dirawat dan mendoakan kesehatan mereka, seperti dikutip dari Layanan Pers Presiden Ukraina.
Selain untuk pasien militer, institusi ini juga merawat warga sipil yang terluka akibat ledakan, penembakan, pengeboman, dan memulihkan kondisi fisik serta psikis mereka.
"Hari ini, di berbagai kota di negara kami, kami mengucapkan selamat kepada para dokter, baik militer maupun sipil. Dari berbagai bagian negara kami. Kami berterima kasih kepada Anda atas bantuan yang Anda berikan kepada militer dan sipil kami," kata Presiden Zelensky.