Ledakan Bom Bunuh Diri di Pakistan, 44 Orang Tewas dan 200 Lainnya Terluka
Ledakan bom bunuh diri di Pakistan menewaskan 44 orang dan melukai 200 lainnya pada 30 Juli 2023. Itu terjadi saat pertemuan partai konservatif JUI-F.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
Para saksi mengatakan kepada kantor berita Dawn bahwa lebih dari 500 orang telah berkumpul untuk konvensi JUI-F, seperti diberitakan RT.
Pertemuan dan pertemuan politik diadakan di seluruh negeri untuk memobilisasi pendukung untuk pemilihan yang dijadwalkan pada Oktober 2023.
Pemerintah Pakistan akan bubar dalam beberapa minggu ke depan dan partai-partai politik sudah mulai mempersiapkan kampanye.
Ucapan Belasungkawa
Baca juga: Komisi Pemilihan Pakistan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan terhadap Imran Khan
Perwakilan partai JUI-F mengungkapkan belasungkawa kepada korban yang meninggal dunia dan keluarganya.
“Kami mengutuk serangan brutal terhadap pekerja dan kepemimpinan kami karena pemilihan umum di Pakistan semakin dekat. Militan menciptakan ketakutan dan mulai menargetkan pertemuan politik,” kata Kamran Murtaza, seorang senator JUI-F.
“Kami menentang militansi ini dan ada ketakutan akan lebih banyak serangan terhadap pertemuan politik sehingga partai politik kami tidak dapat sepenuhnya berkampanye untuk pemilu tahun ini,” tambahnya.
Perdana Menteri, Shehbaz Sharif, dan Presiden Pakistan, Arif Alvi, juga mengutuk serangan itu.
Mereka meminta para pejabat untuk memberikan semua bantuan yang memungkinkan bagi keluarga yang terluka dan berduka.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Pakistan