TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini profil Remi Lucidi, pria Prancis yang tewas setelah terpeleset dari lantai 68 di sebuah gedung di Hong Kong.

Remi Lucidi atau Remi Enigma adalah pria Prancis yang lahir di Montpellier City, Prancis.

Ia meninggal pada usia 30 tahun, yang artinya ia lahir pada tahun 1992 atau 1993, tergantung bulan kelahirannya.

Tidak banyak yang diketahui tentang kehidupan pribadi mau pun keluarganya.

Remi Lucidi terkenal karena aksinya yang berani untuk memanjat tempat-tempat dengan ketinggian ekstrim, yang dimulai pada tahun 2016.

Baca juga: Penakluk Gedung Pencakar Langit Remi Lucidi Tewas Seusai Jatuh dari Lantai 68

Sebelumnya, Remi Lucidi pernah mendaki gedung pencakar langit terkenal di Dubai, Bulgaria, dan Prancis pada tahun 2022.

Sebuah postingan media sosial dari Oktober 2022 menunjukkan dia memanjat cerobong asap tertinggi di Prancis dan berjalan di sekitar tepi bangunan setinggi 300 meter tanpa perlengkapan keselamatan apa pun, dikutip dari WIO News.

Kematian Remi Lucidi

Baca juga: Pria Jatuh dari Ketinggian 213 Meter saat Aksi Panjat Gedung, Sempat Minta Tolong dari Luar Jendela

Remi Lucidi meninggal dunia di Hong Kong pada Kamis (27/7/2023).

Ia terjebak di jendela penthouse di lantai 68 Tregunter Tower sekitar pukul 19.30 waktu setempat.

Seorang pembantu rumah tangga melihatnya terjebak di jendela dan memanggil polisi untuk meminta bantuan.

Namun, Remi Lucidi terjatuh dari gedung di Tregunter Path sebelum petugas datang.

Mereka menemukan kamera olahraganya, berisi video petualangan ekstremnya.

Menurut polisi, Remi Lucidi tiba di Menara Tregunter sekitar pukul 6 sore pada Kamis (27/7/2023) dan memberi tahu petugas keamanan bahwa dia mengunjungi seorang teman di lantai 40.