Sebut Biden Bisa Picu Perang Dunia 3, Sutradara AS Oliver Stone Ternyata Sering Dukung Rusia
Sutradara AS Oliver Stone sebut Joe Biden ceroboh soal keterlibatan AS di perang Rusia-Ukraina. Ia pernah puji Putin dicintai rakyat Rusia.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara

"Saya pikir Rusia melakukan pekerjaan yang hebat dengan energi nuklir. China juga pemimpin di bidang itu, meskipun saya tidak pernah bisa masuk ke China, yang memalukan untuk film yang saya harap kami miliki," kata Oliver Stone kepada The Guardian yang terbit pada 2 Mei 2023.
"Tapi Putin adalah pemimpin yang hebat untuk negaranya dan orang-orang mencintainya," lanjutnya.
Sementara itu, Oliver Stone mengklaim Presiden AS Joe Biden adalah pejuang dingin, berbeda dengan Presiden AS favoritnya, John F Kennedy.
Menurutnya, ia saat ini sedang berada di tengah spektrum politik untuk menggali kebenaran melalui karyanya, seperti diberitakan Metro UK.
Oliver Stone kini sedang memimpin film dokumenter tentang Presiden Brasil Lula da Silva.
Oliver Stone sering 'Dukung' Rusia

Baca juga: Presiden AS Joe Biden Sebut Belum Saatnya bagi Ukraina untuk Bergabung dengan NATO
Melalui beberapa filmnya, Oliver Stone pernah mengkritik pemerintah AS.
Pada tahun 2016, Oliver Stone membuat film dokumenter "Ukraine on Fire" yang menjelaskan peran AS dalam kudeta Presiden Ukraina Viktor Yanukovich pada tahun 2014.
Film itu menggambarkan ekspansi pengaruh NATO ke arah Eropa timur yaitu Ukraina, dan perang di Donetsk dan Luhansk yang dilancarkan oleh pengganti Presiden Viktor Yanukovich yang didukung AS, Pyotr Poroshenko.
"Kudeta itu (Euromaidan) adalah rencana yang sangat dalam untuk menembus Federasi Rusia," katanya kepada harian Serbia Politika pada bulan Desember 2022, dikutip dari RT.
"Sejak 2014, Ukraina tidak lagi netral tetapi anti-Rusia, dan itulah yang mengganggu keseimbangan,” lanjutnya.
"Setiap perang memiliki sebab dan akibat,” tambahnya.
Dalam sebuah podcast 'Awards Chatter' dengan The Hollywood Reporter pada Agustus 2020, Oliver Stone mengklaim Rusia tidak ikut campur dalam pemilu Presiden AS tahun 2016.
"Putin tidak mengganggu pemilihan Presiden Amerika 2016 untuk memajukan Donald Trump," katanya.
Isu Rusia yang ikut campur dalam pemilu AS tahun 2016 ini adalah kesimpulan dari banyak badan intelijen AS.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Oliver Stone
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.