The Ghost of Bakhmut, Kisah Pasukan Elite Penembak Runduk Ukraina: Buruh Pabrik Jadi Sniper
Ukraina dilaporkan menerjukan pasukan elite penembak runduk dengan sasaran pasukan Rusia yang bercokol di kota Bakhmut untuk merebut kembali kota itu
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
The Ghost of Bakhmut, Kisah Pasukan Elite Penembak Runduk Ukraina: Buruh Pabrik Jadi Sniper
TRIBUNNEWS.COM - Penembak runduk, lazim dikenal sebagai penembak jitu (sniper) menjadi satu di antara kekuatan Ukraina mengimbangi kekuatan tempur pasukan Rusia.
Karena itu, dalam upaya merebut kembali kota Bakhmut di timur negara itu, Ukraina dilaporkan menerjukan pasukan elite penembak runduk dengan sasaran pasukan Rusia yang bercokol di kota tersebut.
BBC melansir sebuah laporan eksklusif saat diberi akses wawancara ke tim elite penembak jitu tersebut.
Baca juga: Rusia dan Ukraina Perang Drone Kamikaze, Seputar Adu Persenjataan UAV Kedua Negara
Mereka disebut sebagai "The Ghost of Bakhmut" atau "Hantu Bakhmut", yang dikenal kerap melakukan serangan malam di sekitaran kota tersebut.
Ghost, komandan tim sniper, membawa Jonathan Beale, koresponden perang dari BBC ke tempat yang dia sebut sebagai "tepi keberadaan" - markas mereka di pinggiran kota.
"Hantu adalah tanda panggilanku," katanya.
"Saat kami mulai membawa teror ke Bakhmut, kami mendapat nama 'Hantu Bakhmut'."
Basecamp pasukan sniper Ukraina ini sebenarnya berada dalam jangkauan artileri Rusia, hanya belum terlacak.
Terlebih, Ghost dan pasukannya tidak tersentak saat mendengar serangan peluru atau amunisi yang meledak di dekatnya.
"Artileri selalu membuat orang khawatir," katanya.
"Kamu bisa bersembunyi dari artileri, tapi tidak dari penembak jitu".
The Ghosts, sebuah tim yang terdiri dari sekitar 20 tentara, telah beroperasi di pinggiran Bakhmut selama enam bulan terakhir.
Mereka sering berburu target bernilai tinggi.