Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Etika Berlalu Lintas di Jepang Perlu Diperhatikan Bersama, Kaisar pun Menepi Bila Ada Ambulance

Etika berlalu lintas di Jepang banyak yang perlu diperhatikan meskipun tidak ada di dalam peraturan lalu lintasnya.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Etika Berlalu Lintas di Jepang Perlu Diperhatikan Bersama, Kaisar pun Menepi Bila Ada Ambulance
Richard Susilo
Kemacetan di jalan tol Chuo Jepang tetapi tampak teratur antri satu sama lain meskipun bisa mencapai keterlambatan satu jam 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Etika berlalu lintas di Jepang banyak yang perlu diperhatikan meskipun tidak ada di dalam peraturan lalu lintasnya. Mobil Kaisar pun menepi bila ada mobil ambulance lewat.

"Pedoman berkendaraan memang sudah ada dengan buku berlalu lintas yang selalu diterima para pengendara gratis setiap perpanjangan SIM mereka," papar sumber kepolisian Tribunnews.com Rabu (2/8/2023).

Mekipun demikian, tambahnya, masih banyak etika yang harus dipahami di masyarakat agar sistim lalu lintas berjalan lancar sesuai budaya Jepang pula.

Salah satu misalnya, memberikan tanda terima kasih berupa menyalakan satu dua detik lampu hazard yang merah segitiga itu kalau kita diberikan jalan untuk pindah jalur oleh kendaraan lain.

"Saat pindah jalur misal dari jalur kiri ke kanan, sedangkan di jalur kanan di belakang ada mobil pula. Namun mobil itu mempersilakan kita masuk ke jalurnya di jalur kanan. Lalu kita masuk ke jalur kanan. Biasanya kita berikan lampu hazard satu dua detik sebagai tanda terima kasih. Itulah etika yang tidak tertulis di Jepang," tambahnya.

Diakuinya, memang lampu hazard untuk darurat atau berhenti sebentar di pinggir jalan dan sebagainya.

Berita Rekomendasi

Tetapi di Jepang dipakai juga untuk memberikan tanda terima kasih kepada mobil di belakang kita yang telah memperkenankan kita masuk ke jalurnya dan kita akhirnya bisa berada di depan mobil tersebut.

Etika lain misalnya saat kita diperkenankan ke kanan, memotong jalur mobil yang datang dari depan.

Ada mobil yang mau berhenti di persimpangan, padahal itu hak dia untuk jalan terus. Lalu berhenti memperikan kita jalan memotong ke kanan.

"Biasanya kita berikan tangan kita terbuka ke kaca depan mobil supaya kelihatan kendaraan tersebut sebagai tanda terima kasih dia mau memberikan jalan lebih dulu kepada kita."

Hal serupa saat masuk dari jalan kecil ke jalan utama, ada mobil di jalan utama yang mau berhenti lalu mempersilakan kita masuk jalan utama, biasanya kita berikan tangan terbuka tanda terima kasih atau kalau kita dalam satu jalur dengannya, maka berikan tanda nyala lampu hazard satu dua detik tanda terima kasih.


Etika lainnya juga saat memasuki jalur utama dari jalan kecil.

Biasanya mobil akan bergantian memperbolehkan kita memasuki jalur utama.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas