Perang Panjang Rusia-Ukraina, Zelensky: Vladimir Putin Tak akan Hidup 30 Tahun Lagi

Tayang: Rabu, 2 Agustus 2023 14:32 WIB

Penulis: Yunita Rahmayanti

Editor: Endra Kurniawan

Perang Panjang Rusia-Ukraina, Zelensky: Vladimir Putin Tak akan Hidup 30 Tahun Lagi

Alexander KAZAKOV / POOL / AFP

Gambar yang didistribusikan oleh agen Sputnik ini menunjukkan Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan Ketua Dewan Federasi Rusia di Kremlin di Moskow pada 1 Agustus 2023. - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Putin tidak akan hidup 30 tahun lagi dalam perang panjang Rusia-Ukraina.

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan selamat dari perang panjang melawan Ukraina.

Menurutnya, Vladimir Putin yang kini berusia 70 tahun, tidak akan hidup berpuluh-puluh tahun lagi.

"Putin tidak akan hidup selama bertahun-tahun," kata Presiden Zelensky kepada wartawan TV Brasil, Global News, yang ditayangkan Kantor Presiden Ukraina pada Senin (31/7/2023).

Presiden Zelensky juga ditanya apakah Ukraina dapat mengulangi nasib Suriah, tempat Rusia berperang bersama pemerintah Suriah sejak 2015.

“Dengan kecepatan dia bertarung dengan kami, dia tidak bertarung (seperti itu) di Suriah," kata Presiden Zelensky.

“Dia tidak akan menahannya. Dia tidak akan hidup selama 30 tahun lagi. Dia akan mati – ini sangat jelas," tambahnya.

“Tapi dia juga tidak akan bertahan sepuluh tahun. Dia bukan sosok yang sama lagi,” lanjutnya, seperti diberitakan Kyiv Independent pada Rabu (2/8/2023).

BERITA TERKAIT

Di Suriah, perang saudara pecah pada tahun 2011 antara pendukung pemerintah Bashar al-Assad dan formasi oposisi Suriah dan Kurdi.

Sejak 2015, unit Kementerian Pertahanan Rusia telah berpartisipasi dalam perang di pihak pemerintah Bashar al-Assad.

Presiden Zelensky Klaim Kemampuan Rusia Menurun

Presiden Zelensky mengikuti wawancara dengan wartawan TV Brasil, Global News, yang ditayangkan oleh Kantor Presiden Ukraina pada Senin (31/7/2023). (Kantor Presiden Ukraina)

Presiden Zelensky lebih lanjut menjelaskan, seluruh tentara Rusia telah dikerahkan untuk melawan Ukraina.

Namun, dia menyatakan keyakinannya bahwa tulang punggung Rusia telah melemah dan berkurang.

Dia mengatakan Kremlin mencari jeda dalam konflik untuk mengumpulkan sumber daya, mencabut sanksi, dan mendapatkan dukungan politik secara global.

Namun, Ukraina tidak akan membiarkan situasi seperti itu terjadi.

Presiden Zelensky menegaskan, Ukraina akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah Rusia mendapatkan kembali kekuatannya untuk memulai perang skala penuh lagi.