Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sedang Perang, Pemintaan Obat Aborsi Meningkat di Rusia, Angka Kelahiran Menurun di Ukraina

Di Rusia, permintaan obat aborsi mencapai titik tertinggi sepanjang sejarah negara tersebut pada 2022. Di Ukraina, angka kelahiran bayi turun drastis

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Sedang Perang, Pemintaan Obat Aborsi Meningkat di Rusia, Angka Kelahiran Menurun di Ukraina
AP/Libkos
Layanan darurat bekerja di lokasi setelah rudal menghantam sebuah gedung apartemen di Kryvyi Rih, Ukraina, Senin, 31 Juli 2023. (AP Photo/Libkos) 

“Situasinya agak stabil tahun ini,” kata Bespalov.

“Berita itu tidak menakutkan dan dampak sanksi terasa lebih lemah dari yang diharapkan. Akibatnya, permintaan untuk mengakhiri kehamilan dibandingkan awal tahun lalu menurun.”

Menteri Kesehatan Mikhail Murashko bulan lalu mendukung pembatasan distribusi obat-obatan pemicu aborsi dan larangan fasilitas swasta untuk melakukan aborsi, menimbulkan kekhawatiran bahwa larangan aborsi nasional dapat terjadi di tengah pergantian pemerintah yang konservatif.

Angka Kelahiran Anjlok di Ukraina

Angka kelahiran turun di Ukraina.
Angka kelahiran turun di Ukraina. (bbc/getty)

Di Ukraina, perang menyebabkan tingkat kelahiran di negara itu turun 28 persen.

Statistik resmi menunjukkan, dalam enam bulan pertama tahun 2023, 96.755 anak lahir di negara tersebut, turun dibandingkan dengan 135.079 pada paruh pertama tahun 2021.

Angka ini adalah penurunan terbesar sejak Ukraina merdeka pada tahun 1991.

"Populasi Ukraina lebih dari 43 juta sebelum perang, tetapi kini berkurang hampir enam juta," kata PBB.

Berita Rekomendasi

Angka angka kelahiran, yang disusun oleh situs analitik data Ukraina Opendatabot, sejalan dengan pengamatan para ahli demografi yang telah mencatat penurunan serupa dalam perang sebelumnya.

Biro Referensi Penduduk yang berbasis di AS mengatakan bahwa selama konflik sipil, tingkat kesuburan biasanya turun hingga sepertiga, tetapi pulih dengan cepat setelah pertempuran berakhir.

Sebelum Rusia menginvasi, hingga 23.000 bayi lahir di Ukraina setiap bulan, tetapi sekarang turun menjadi sekitar 16.000.

Namun, tidak banyak terjadi ketidakseimbangan soal jenis kelamin. Pada semester pertama tahun 2023, jumlah anak laki-laki yang lahir sebanyak 49.626 jiwa, sedangkan anak perempuan sebanyak 47.129 jiwa.

Terakhir kali ada penurunan besar dalam angka kelahiran di Ukraina adalah ketika Rusia menginvasi dan mencaplok Krimea pada 2014.

Tahun berikutnya, jumlah bayi turun 12 persen.

(oln/*/tmt/bbc)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas