Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tolak Bayar Konten Berita Online, Meta Mulai Blokir Akses Pers Kanada di Facebook dan Instagram

Meta mulai memblokir akses penerbit online Kanada di Facebook dan Instagram setelah menolak untuk membayar konten berita online mereka di platformnya.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
zoom-in Tolak Bayar Konten Berita Online, Meta Mulai Blokir Akses Pers Kanada di Facebook dan Instagram
Lionel BONAVENTURE / AFP
(FILES) Gambar yang diambil pada 12 Januari 2023 di Toulouse, Prancis barat daya ini menunjukkan tablet yang menampilkan logo perusahaan Meta. Induk Facebook Meta pada 26 Juli 2023 mengalahkan ekspektasi pasar untuk pendapatan triwulanan yang didukung oleh bisnis iklan digital yang bangkit kembali. Meta melaporkan laba $7,8 miliar dari pendapatan $32 miliar selama kuartal yang baru saja berakhir, karena jumlah orang yang menggunakan Facebook setiap bulan naik menjadi 3,03 miliar. - Meta menolak UU Berita Online di Kanada dan mulai memblokir konten berita dari platform-nya untuk pengguna di Kanada. 

TRIBUNNEWS.COM - Platform Meta mulai menghentikan akses berita online di Facebook dan Instagram untuk pengguna di Kanada pada Selasa (1/8/2023).

Pemblokiran ini menyusul penolakan Meta yang diminta membayar konten berita yang ada di platform-nya.

Sebelumnya, pemerintah Kanada mengesahkan "Undang-undang Berita Online" yang mewajibkan platform teknologi seperti Google, Alphabet dan Meta untuk membayar royalti kepada penerbit berita untuk konten mereka.

Namun, Meta menolak karena menurutnya para penerbit berita itu membagikan kontennya dengan sukarela untuk menambah pendapatan.

"Outlet berita secara sukarela membagikan konten di Facebook dan Instagram untuk memperluas audiens mereka dan membantu pendapatan mereka," kata Rachel Curran, Kepala Kebijakan Publik Meta di Kanada, Selasa (1/8/2023), dikutip dari Al Jazeera.

Baca juga: Cara Berlangganan Centang Biru Instagram atau Verifikasi Meta, Pastikan Akun Memenuhi Ketentuan

Menurut Meta, penggunanya menggunakan platform mereka bukan untuk mencari berita.

"Sebaliknya, kami tahu orang-orang yang menggunakan platform kami tidak mendatangi kami untuk mendapatkan berita," tambahnya.

Berita Rekomendasi

Selain Meta, pada Juni 2023, Google juga mengatakan akan memblokir konten berita di platform-nya bagi pengguna di Kanada.

Tanggapan Menteri Kanada

Foto ilustrasi yang diambil di Los Angeles pada 28 Oktober 2021 ini menunjukkan seseorang menggunakan Facebook di smartphone di depan layar komputer yang menunjukkan logo META. - Kepala Facebook Mark Zuckerberg pada hari Kamis mengumumkan nama perusahaan induk sedang diubah menjadi Meta untuk mewakili masa depan di luar jaringan sosialnya yang bermasalah. Pegangan baru datang ketika raksasa media sosial mencoba untuk menangkis salah satu krisis terburuknya dan berporos pada ambisinya untuk versi realitas virtual metaverse dari internet yang dilihat oleh raksasa teknologi sebagai masa depan. (Photo by Kirill KUDRYAVTSEV / AFP)
Foto ilustrasi yang diambil di Los Angeles pada 28 Oktober 2021 ini menunjukkan seseorang menggunakan Facebook di smartphone di depan layar komputer yang menunjukkan logo META. - Kepala Facebook Mark Zuckerberg pada hari Kamis mengumumkan nama perusahaan induk sedang diubah menjadi Meta untuk mewakili masa depan di luar jaringan sosialnya yang bermasalah. Pegangan baru datang ketika raksasa media sosial mencoba untuk menangkis salah satu krisis terburuknya dan berporos pada ambisinya untuk versi realitas virtual metaverse dari internet yang dilihat oleh raksasa teknologi sebagai masa depan. - Meta menolak UU Berita Online di Kanada dan mengancam akan memblokir konten berita dari platform-nya untuk pengguna di Kanada. (Photo by Kirill KUDRYAVTSEV / AFP) (AFP/KIRILL KUDRYAVTSEV)

Baca juga: Meta Resmi Luncurkan Threads, Aplikasi Pesaing Twitter

Menteri Warisan Kanada, Pascale St-Onge, yang bertanggung jawab atas urusan pemerintah dengan Meta, menyebut langkah itu tidak bertanggung jawab.

“(Meta) lebih suka memblokir pengguna mereka untuk mengakses berita lokal dan berkualitas baik daripada membayar bagian yang adil kepada organisasi berita,” kata Pascale St-Onge dalam sebuah pernyataan pada Selasa (1/8/2023), seperti dilaporkan The Guardian.

“Kami akan tetap berdiri di tanah kami. Lagi pula, jika pemerintah tidak dapat membela orang Kanada melawan raksasa teknologi, siapa lagi?”


Undang-undang Berita Online di Kanada

Foto diambil pada 17 Februari 2019, menunjukkan logo Google ditampilkan pada tablet di Paris.
Foto diambil pada 17 Februari 2019, menunjukkan logo Google ditampilkan pada tablet di Paris. - Google menolak UU Berita Online di Kanada dan mengancam akan memblokir konten berita dari platform-nya untuk pengguna di Kanada. (Lionel BONAVENTURE / AFP)

Baca juga: Twitter Ancam Ambil Tindakan Hukum terhadap Threads, Tuduh Meta Menyalahgunakan Rahasia Dagang

Undang-undang Berita Online juga pernah menjadi perdebatan antara Google dan Facebook dengan pemerintah Australia yang mengesah UU itu pada tahun 2021.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas