Tolak Bayar Konten Berita Online, Meta Mulai Blokir Akses Pers Kanada di Facebook dan Instagram
Meta mulai memblokir akses penerbit online Kanada di Facebook dan Instagram setelah menolak untuk membayar konten berita online mereka di platformnya.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Platform Meta mulai menghentikan akses berita online di Facebook dan Instagram untuk pengguna di Kanada pada Selasa (1/8/2023).
Pemblokiran ini menyusul penolakan Meta yang diminta membayar konten berita yang ada di platform-nya.
Sebelumnya, pemerintah Kanada mengesahkan "Undang-undang Berita Online" yang mewajibkan platform teknologi seperti Google, Alphabet dan Meta untuk membayar royalti kepada penerbit berita untuk konten mereka.
Namun, Meta menolak karena menurutnya para penerbit berita itu membagikan kontennya dengan sukarela untuk menambah pendapatan.
"Outlet berita secara sukarela membagikan konten di Facebook dan Instagram untuk memperluas audiens mereka dan membantu pendapatan mereka," kata Rachel Curran, Kepala Kebijakan Publik Meta di Kanada, Selasa (1/8/2023), dikutip dari Al Jazeera.
Baca juga: Cara Berlangganan Centang Biru Instagram atau Verifikasi Meta, Pastikan Akun Memenuhi Ketentuan
Menurut Meta, penggunanya menggunakan platform mereka bukan untuk mencari berita.
"Sebaliknya, kami tahu orang-orang yang menggunakan platform kami tidak mendatangi kami untuk mendapatkan berita," tambahnya.
Selain Meta, pada Juni 2023, Google juga mengatakan akan memblokir konten berita di platform-nya bagi pengguna di Kanada.
Tanggapan Menteri Kanada
Baca juga: Meta Resmi Luncurkan Threads, Aplikasi Pesaing Twitter
Menteri Warisan Kanada, Pascale St-Onge, yang bertanggung jawab atas urusan pemerintah dengan Meta, menyebut langkah itu tidak bertanggung jawab.
“(Meta) lebih suka memblokir pengguna mereka untuk mengakses berita lokal dan berkualitas baik daripada membayar bagian yang adil kepada organisasi berita,” kata Pascale St-Onge dalam sebuah pernyataan pada Selasa (1/8/2023), seperti dilaporkan The Guardian.
“Kami akan tetap berdiri di tanah kami. Lagi pula, jika pemerintah tidak dapat membela orang Kanada melawan raksasa teknologi, siapa lagi?”
Undang-undang Berita Online di Kanada
Baca juga: Twitter Ancam Ambil Tindakan Hukum terhadap Threads, Tuduh Meta Menyalahgunakan Rahasia Dagang
Undang-undang Berita Online juga pernah menjadi perdebatan antara Google dan Facebook dengan pemerintah Australia yang mengesah UU itu pada tahun 2021.