TRIBUNNEWS.COM, OTTAWA - Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau dan istrinya, Sophie Gregoire akhirnya mengumumkan bahwa mereka akan berpisah setelah 18 tahun menikah.

Pasangan itu menyampaikan hal ini dalam postingan di Instagram pada Selasa lalu.

Mengutip 'banyak percakapan yang bermakna dan sulit', Trudeau menjelaskan bahwa mereka akan 'tetap menjadi keluarga dekat dengan cinta yang mendalam dan rasa hormat satu sama lain'.

Ia pun meminta publik untuk menghormati privacy mereka dan anak-anak mereka.

Dikutip dari laman Russia Today, Kamis (3/8/2023), menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kantor Perdana Menteri, Trudeau dan istrinya telah menandatangani perjanjian perpisahan secara hukum.

Perjanjian itu menjelaskan bahwa pasangan tersebut telah 'berupaya memastikan bahwa semua langkah hukum dan etis terkait keputusan untuk berpisah telah diambil, dan akan terus melakukannya ke depan'.

Keduanya akan menjadi orang tua bersama bagi anak-anak mereka yang berusia 15, 14 dan 9 tahun, serta akan terus tampil bersama di depan umum.

Pasangan ini sebenarnya dijadwalkan berlibur bersama keluarga pada pekan depan.

Hingga kini belum jelas terkait alasan yang menjadi penyebab retaknya rumah tangga mereka.

Baca juga: Perkuat Kerja Sama ASEAN-Kanada, ASEAN-BAC Fokus Kembangkan Transformasi Digital dan Perdagangan

Trudeau menikah dengan Gregoire yang merupakan mantan presenter televisi, pada 2005 silam.

Ia kemudian menjadi Perdana Menteri pada 2015, Gregoire pun sering terlihat mendampinginya dalam acara resmi saat Trudeau pertama kali terpilih.

Namun wanita itu jarang terlihat dalam beberapa tahun terakhir dan selalu absen tampil dalam jamuan makan malam.

Termasuk saat jamuan makan malam dengan para pemimpin NATO bersama pasangan mereka selama pertemuan puncak blok itu baru-baru ini di Vilnius, Lithuania.

Perjanjian perceraian ini diumumkan hanya seminggu setelah Trudeau mengumumkan perombakan kabinetnya, acara publik yang juga tidak dihadiri Gregoire.

Ini adalah perombakan besar pertama pemerintahannya sejak pemilihannya kembali dua tahun lalu.

Dengan berpisah dari istrinya di tengah masa jabatannya sebagai Perdana Menteri, Trudeau mengikuti jejak ayahnya Pierre, yang berpisah dari istrinya sendiri Margaret pada 1979 saat menjabat pula sebagai Perdana Menteri.

Trudeau merupakan Perdana Menteri Kanada kedua yang mengumumkan perceraian saat menjabat, sedangkan ayahnya adalah yang pertama.

Terlepas dari popularitasnya yang menurun dan pemilihan yang nyaris gagal pada 2021, Trudeau mengaku berencana untuk memimpin partainya menuju kemenangan dalam pemilihan berikutnyayang akan berlangsung pada 2025.

Sumber: https://www.rt.com/news/580738-trudeau-wife-separation-announcement/