TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan telah menggagalkan serangan Ukraina di Pangkalan Angkatan Laut Novorossiysk di Laut Hitam, Kamis (3/8/2023).

"Drone laut Ukraina menyerang pangkalan angkatan laut Rusia di dekat pelabuhan Laut Hitam Novorossiysk, pusat utama ekspor Rusia," kata Kementerian Pertahanan Rusia.

Kapal laut tak berawak itu pun dihancurkan oleh kapal perang Rusia, lapor Al Jazeera.

Kementerian menambahkan Ukraina menggunakan dua kapal laut tak berawak dalam agresi tersebut.

Setelah dihantam serangan, pelabuhan Novorossiysk menghentikan sementara semua pergerakan kapal, menurut Konsorsium Pipa Kaspia yang mengoperasikan terminal minyak di sana.

Dikatakan fasilitasnya tidak rusak dan pemuatan minyak dilanjutkan ke kapal tanker yang sudah ditambatkan.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-527: Soal Kesepakatan Biji-bijian, Kremlin Ragu AS Tepati Janji

Pengguna media sosial Rusia melaporkan mendengar ledakan dan tembakan di dekat Novorossiysk pada Jumat (4/8/2023) pagi.

Ukraina Intensifkan Perang Psikologis

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan bahwa perang telah berpindah ke tanah Rusia.

Belum lama ini, serangan pesawat tak berawak kamikaze menargetkan gedung pencakar langit di distrik keuangan Moskow.

Kawasan itu menampung Kementerian Pembangunan Digital, Kementerian Ekonomi dan Kementerian Pengembangan Industri, yang bertanggung jawab atas industri militer.

Zelensky mengklaim pasukannya terus mencetak keberhasilan teritorial skala kecil melawan pasukan Rusia di timur dan selatan Ukraina.

Dua hari kemudian, sepasang drone lainnya ditembak jatuh di luar Moskow.

Baca juga: Viral Video Kapal Perang Rusia Nyaris Tenggelam Kena Hajar Serangan Drone Ukraina di Laut Hitam

Drone ketiga berhasil melewati kota di mana ia dicegat oleh pengacau elektronik dan menabrak gedung pencakar langit, merusak fasad.