Pengeboman Hiroshima dan Nagasaki, Seberapa Kuat Ledakan Little Boy dan Fat Man?
Sekitar 78 tahun yang lalu, bom atom Little Boy dan Fat Man masing-masing dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki, seberapa kuat ledakannya?
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
Awalnya, bom diarahkan ke Kokura.
Tetapi karena terlihat awan tebal di atas kota itu, Sweeney mengalihkannya ke Nagasaki.
Pukul 11:02, bom plutonium "Fat Man" dijatuhkan di Nagasaki.
Bom tersebut, yang lebih kuat dari yang digunakan di Hiroshima, memiliki berat sekitar 4,5 ton dan diprediksi akan menghasilkan ledakan sebesar 22 kiloton.
Karena Nagasaki terletak di lembah sempit di antara pegunungan, dampak bom menyempit menjadi 4,1 km persegi.
Dalam pidato radio pada siang hari tanggal 15 Agustus 1945 (waktu Jepang), Kaisar Hirohito mengumumkan penyerahan Jepang.
Kabar itu menyebar dengan cepat.
Perayaan "Kemenangan di Jepang" atau "Hari V-J" meletus di seluruh Amerika Serikat dan Sekutu lainnya.
Perjanjian penyerahan resmi ditandatangani pada 2 September di atas kapal perang AS Missouri, yang ditambatkan di Teluk Tokyo.
Karena besarnya cakupan kerusakan, termasuk penghancuran sebagian besar infrastruktur di kedua kota tersebut, jumlah kematian sebenarnya dari pengeboman Hiroshima dan Nagasaki masih belum jelas.
Namun, diyakini bahwa 70.000 hingga 135.000 orang tewas di Hiroshima dan 60.000 hingga 80.000 orang tewas di Nagasaki sebagai akibat paparan akut terhadap pengeboman dan efek samping radioaktif jangka panjang.
Dampak jangka panjang dari pengeboman masih terlihat beberapa dekade setelah ledakan.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.