Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Foto Terakhir Bocah 7 Tahun Duduk di Atas Batu Kapur yang Menghilangkan Nyawanya

Bocah 7 tahun meninggal akibat menghirup debu batu kapur. Foto terakhirnya dibagikan di media sosial.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Foto Terakhir Bocah 7 Tahun Duduk di Atas Batu Kapur yang Menghilangkan Nyawanya
Newsflash
Arthur Emanuel Bitencourt. Bocah 7 tahun meninggal akibat menghirup debu batu kapur. Foto terakhirnya dibagikan di media sosial. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun yang difoto sedang duduk di atas batu kapur, telah meninggal dunia.

Dilansir metro.co.uk, Arthur Emanuel Bitencourt berpose di sebuah situs penggalian di Ipiranga, negara bagian Parana, wilayah selatan Brasil, pada 3 Agustus 2023.

Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit setelah menghidup debu batu kapur itu yang rupanya memicu reaksi mematikan.

Ia dinyatakan meninggal pada saat tiba di rumah sakit.

Menghirup debu itulah yang menyebabkan kematian bocah itu, menurut petugas medis.

Foto Arthur dibagikan di media sosial oleh keluarganya untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya menghirup batu kapur.

Baca juga: Jenis Gangguan Pernapasan Manusia dan Gejala yang Muncul

Seorang anggota keluarga, Romaldo Bitencourt menulis:

Berita Rekomendasi

"Foto ini adalah foto terakhir dan diambil beberapa menit sebelum kematiannya yang tragis, karena menghirup batu kapur, saat bermain."

"Kenangan yang akan aku miliki tentangmu, anakku tersayang, akan selalu menjadi yang terbaik."

Di postingan lain dia berkata:

"Terima kasih kami kepada Tuhan karena telah menempatkan Arthur dalam hidup kami sebagai harta karun, yang tinggal bersama kami selama tujuh tahun, satu bulan, dan sepuluh hari."

Ia berkata dalam postingan terpisah:

"Hidup ini seperti kereta yang bergerak, tetapi putra, saudara laki-laki, keponakan, sepupu, dan cucu kami yang tercinta, 'mendarat' di awal perjalanan."

Seorang wanita yang tampaknya adalah teman ibu Arthur berkata:

"Semoga Tuhan menghibur hati seluruh keluarga saat ini, kamu akan selamanya berada di hati kami Arthur!"

"Kemarin adalah hari yang sangat menyenangkan, yang akan selamanya terukir di hati Luiz, dan hari ini Tuhan ingin kau dekat dengannya!"

Arthur dan ibunya
Arthur dan ibunya (via Daily Mail)

Baca juga: 71 Tahun Hidup dengan Paru-paru Besi, Paul Alexander Kini Lakukan Pernapasan Katak

Polisi Sipil setempat telah membuka penyelidikan atas kematian bocah itu.

Debu kapur mengandung partikel silika kecil yang dapat menyebabkan masalah pernapasan parah jika terhirup.

Institut Penelitian Teknologi Brasil mengatakan bubuk batu kapur, yang banyak digunakan dalam bangunan dan berkebun, dapat menyebabkan masalah pernapasan.

Siapa pun yang terpapar disarankan untuk memakai alat pelindung.

Gejala inhalasi batu kapur

Gejala paparan berbahaya terhadap debu batu kapur yakni:

- Penurunan fungsi paru-paru

- Dispnea

- Batuk terus-menerus

Pihak berwenang memperingatkan bahwa menghirup debu batu kapur dapat menyebabkan masalah paru-paru yang parah, dan juga dapat menyebabkan kanker, iritasi kulit, dan kerusakan mata.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas