Sosok Fernando Villavicencio, Capres Ekuador yang Ditembak Mati, Sempat Diancam Geng Narkoba
Inilah sosok Fernando Villavicencio, calon presiden Ekuador yang ditembak mati saat berkampanye di Ibu Kota, Quito, Rabu (9/8/2023).
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Nanda Lusiana Saputri

Instagram @fernandovillavicencioec
Capres Ekuador, Fernando Villavicencio yang tewas dalam sebuah penembakan setelah dirinya melakukan kampanye di utara ibu kota Ekuador, Quito pada Rabu (9/8/2023). - Berikut ini sosok Fernando Villavicencio, calon presiden Ekuador yang ditembak mati saat berkampanye di Ibu Kota, Quito, Rabu (9/8/2023).
Dalam pidato terakhirnya sebelum dia dibunuh, Villavicencio berjanji kepada orang banyak bahwa dia akan membasmi korupsi dan mengunci "pencuri" negara.
Presiden Bersumpah Atasi Kejahatan Terorganisir

Presiden Ekuador, Guillermo Lasso mengkonfirmasi pembunuhan itu di media sosial dan berjanji akan meminta pertanggungjawaban pelakunya.
"Untuk kenangan dan perjuangannya, saya meyakinkan Anda bahwa kejahatan ini tidak akan dibiarkan begitu saja," kata Lasso.
"Kejahatan terorganisir telah berjalan sangat jauh, tetapi semua beban hukum akan menimpa mereka," lanjutnya.
Dia mengatakan akan menjadi tuan rumah pertemuan darurat dengan pejabat tinggi keamanan.
(Tribunnews.com/Whiesa)
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.