Korban Tewas Badai Api di Maui Hawaii Jadi 53, Api Seperti Turun dari Langit, 1.700 Bangunan Hangus
Korban tewas akibat kebakaran di kota Maui, Lahaina, Hawai melonjak menjadi 53 orang, ribuan kehilangan tempat tinggal pada Jumat (11/8/2023).
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Korban tewas akibat kebakaran di kota Maui, Lahaina, Hawai melonjak menjadi 53 orang, ribuan kehilangan tempat tinggal hingga Jumat (11/8/2023).
17 kematian lainnya telah dikonfirmasi, menjadikan jumlah kematian menjadi 53 di di kota Maui, Lahaina, Hawai yang daerahnya tersapu kebakaran.
Ribuan orang telah dievakuasi dari Maui, penduduk setempat mengatakan kota Lahaina telah hangus.
Korban tewas akibat bencana kebakaran di Hawaii dapat melonjak secara signifikan lebih tinggi dari 60, kata gubernur negara bagian itu.
Ribuan orang berlindung di dalam mobil, gereja, dan bandara setempat di pulau Maui yang dilanda kebakaran, di mana jumlah korban tewas resmi meningkat menjadi 53 orang.
"Saat upaya pemadaman berlanjut, 17 kematian tambahan telah dikonfirmasi hari ini di tengah aktifnya kebakaran Lahaina," kata pernyataan dari County of Maui dikutip dari abc.net.
Gubernur Hawaii Josh Green mengatakan kepada CNN jumlah korban jiwa bisa naik di atas bencana terburuk di negara bagian itu.
Sebelumnya bencara terburuk di sana adalah tsunami yang menewaskan 61 orang pada tahun 1960. Namun kini ada bencana yang lebih besar lagi dari itu.
"Sangat mungkin total kematian kita secara signifikan akan melebihi itu."
Dia mengatakan sebanyak 1.700 bangunan tampaknya telah hangus.
Presiden AS Joe Biden telah mengumumkan bencana besar, berjanji untuk mengirim lebih banyak bantuan dan perbekalan ke pulau itu, di mana beberapa kebutuhan penting mulai menipis.
"Kami baru saja menyetujui deklarasi bencana besar Hawaii, yang akan memberikan bantuan kepada orang-orang yang sangat, sangat membutuhkan bantuan sekarang," kata Biden.
'Api Turun dari langit'
Kota Lahaina, di sisi barat pulau, telah hangus.
Menyebabkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal.