Rusia Melaju dengan Serangan Intensif, Ukraina Minta Warga Sipil Kupiansk Mengungsi
Desakan itu merujuk pada serangan tentara Rusia yang terus meningkatkan guna merebut wilayah yang pernah mereka duduki selama konflik.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
"Dari garis depan, depot minyak di wilayah Rivne Ukraina hancur selama "serangan drone besar-besaran" pada hari Kamis," kata Gubernur Vitaliy Koval, menambahkan bahwa layanan darurat dan penyelidik berada di tempat kejadian.
Serangan itu terjadi satu hari setelah serangan Rusia di kota selatan Ukraina Zaporizhzhia menewaskan dua orang, kata para pejabat.
Zaporizhzhia, kota penting yang strategis di Sungai Dnipro, terletak sekitar 44 kilometer (27 mil) dari garis depan.
Presiden Ukraina, volodymyr Zelensky memposting video di media sosial yang menunjukkan gereja yang rusak sebagian, dengan asap mengepul dari api yang membakar di halaman.
Yuriy Malashko, kepala wilayah Zaporizhzhia, mengatakan Rusia telah menyerang "gereja dan gerai ritel" di distrik kota Shevchenkivskyi.
Nadiya, seorang warga Zaporizhzhia berusia 71 tahun, mengatakan kepada AFP pada hari Kamis bahwa dia baru saja pergi tidur ketika serangan itu terjadi.
"Saya berbaring di tempat tidur - di tepi tempat tidur saya - dan pada saat yang sama, terdengar 'ledakan'. Ada asap hitam. Kaca beterbangan ke mana-mana. Saya mulai berteriak," kenangnya.
(oln/TMT/*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.