TRIBUNNEWS.COM - Walikota Moskow, Sergei Sobyanin, mengatakan pasukan Rusia berhasil menembak jatuh drone Ukraina di Moskow pada Jumat (11/8/2023) pagi.

"Hari ini, upaya rezim Kyiv untuk melakukan serangan teroris menggunakan kendaraan udara tak berawak di sebuah fasilitas di Moskow digagalkan," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan, Jumat (11/8/2023).

Tidak ada kerusakan atau korban jiwa akibat serangan tersebut.

Rekaman yang belum diverifikasi telah muncul di media sosial, menunjukkan ledakan kecil di dekat tanggul Karamyshevskaya.

Sehari sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan telah menembak jatuh dua drone di Moskow pada Kamis (10/8/2023), seperti dilaporkan Al Jazeera.

"Drone itu dinonaktifkan secara elektronik dan jatuh di hutan di barat Moskow," kata Kementerian Pertahanan Rusia, Jumat (11/8/2023).

Baca juga: Ukraina Evakuasi 12.000 Warga dari Kupyansk setelah Rusia Intensifkan Serangan di Kharkiv

Bandara Vnukovo Moskow Sempat Ditutup

Serangan ini merupakan yang ketiga kalinya dalam tiga hari berturut-turut, mulai dari Rabu (9/8/2023), Kamis (10/8/2023) hingga Jumat (11/8/2023).

Kantor berita Rusia, TASS melaporkan, bandara Vnukovo Moskow telah kembali beroperasi normal setelah sempat ditutup karena drone yang ditembak di Moskow.

Wilayah udara di atas bandara itu ditutup sementara pada Jumat (11/8/2023) pagi, dengan semua kedatangan dan keberangkatan ditangguhkan.

Kantor berita Rusia, RIA Novosti, mengatakan langkah itu karena diduga ada penerbangan drone di daerah tersebut.

“Untuk alasan di luar kendali bandara, pembatasan sementara pendaratan dan lepas landas pesawat diberlakukan di Vnukovo,” kata pihak bandara.

“Demi alasan keamanan, beberapa penerbangan dialihkan ke bandara lain di pusat penerbangan Moskow,” katanya, tanpa berkomentar lebih lanjut.

Serangan Drone Ukraina di Moskow

Baca juga: Siap-siap Perang Terbuka Rusia vs NATO, Moskow Anggap Polandia-Finlandia Cari Masalah di Perbatasan