WHO: Kasus Covid-19 Global Naik 80 Persen saat Sub Varian Baru Muncul
Jumlah kasus baru Covid-19 yang dilaporkan di seluruh dunia meningkat 80 persen pada bulan lalu, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Suci BangunDS
Lebih dari 17 persen dari semua kasus yang dilaporkan adalah EG.5 pada pertengahan Juli, naik dari 7,6 persen sebulan sebelumnya, menurut WHO.
Baca juga: VIDEO Menteri Nadiem: Kekerasan di Sekolah Sudah Jadi Pandemi, Korbannya Lebih Besar dari Covid-19
EG.5, yang secara tidak resmi dijuluki "Eris" secara online, dianggap sebagai keturunan dari garis keturunan XBB dari virus tersebut.
Tampaknya lebih menular daripada varian lain yang beredar.
Ini kemungkinan karena mutasi pada protein lonjakannya.
WHO mengatakan, EG.5 telah menunjukkan kemampuan untuk menghindari kekebalan.
"Tetapi tidak ada tanda bahwa EG.5 menyebabkan gejala Covid-19 yang lebih parah dan menimbulkan risiko "rendah" terhadap kesehatan masyarakat global," kata WHO.
Baca juga: Lonjakan Kasus Baru Covid-19 di Inggris, Varian Eris Picu Kekhawatiran
Meskipun demikian, kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus memperingatkan bahwa "risiko tetap muncul dari varian yang lebih berbahaya yang dapat menyebabkan peningkatan kasus dan kematian secara tiba-tiba".
WHO telah mendesak negara-negara untuk meningkatkan upaya vaksinasi, lapor Arab News.
Perusahaan farmasi Pfizer/BioNTech, Moderna, dan Novavax semuanya bekerja untuk memperbarui vaksin Covid-19 mereka untuk menargetkan subvarian XBB.
Dilansir Worldometers.info, total kasus di seluruh dunia saat ini mencapai 693.177.889, dengan total kematian 6.907.025, pasien yang pulih secara keseluruhan mencapai 665.192.673, dan kasus aktif masih ada 21.078.191.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)